Sosok Iptu Adithya, Rintis Karir dari Pengungkapan Kasus Narkoba Lintas Negara

Ringkasan Berita:

• Putra Bengkulu ini melesat cepat di kepolisian, dari lulusan Akpol 2021 hingga dipercaya memegang jabatan strategis di Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
• Pengalaman membongkar jaringan narkotika kelas internasional, mulai dari Curacao, Kolombia, hingga Asia Tenggara menjadi batu loncatan penting dalam kariernya.
• Kiprahnya tak berhenti di narkotika, ia juga terlibat dalam pengungkapan kasus besar: pembunuhan, curanmor lintas provinsi, hingga jaringan scamming Asia.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagai putra daerah asal Provinsi Bengkulu, Iptu Adithya Aji Pratama, S.T.r.K., M.H., menunjukkan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat.

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2021 ini kini dipercaya menjabat sebagai Kasubnit Vice Control (VC) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya.

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelum menempati jabatan strategis di lingkungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Adithya lebih dulu bertugas sebagai Kanit 2 Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta. 

Di tempat itulah ia menempa pengalaman penting dalam berbagai pengungkapan jaringan narkotika internasional.

Sejumlah kasus besar pernah ia tangani, mulai dari jaringan asal Curacao dan Kolombia, hingga jaringan Asia Tenggara yang melibatkan pola penyelundupan lintas negara.

Pengalaman tersebut memperkuat perannya sebagai perwira muda yang memahami kompleksitas kejahatan terorganisir.

Selain bidang narkotika, kiprah Iptu Adithya juga tercatat dalam berbagai pengungkapan kasus kriminal lain.

Ia turut menangani kasus pembunuhan di Cilandak, Jakarta Selatan, pengungkapan jaringan curanmor lintas Sumatera Palembang–Lampung, serta jaringan scamming Asia.

Serangkaian penanganan kasus tersebut menunjukkan dedikasi seorang perwira yang tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan berlevel tinggi.

Di tengah dinamika kerja kepolisian yang penuh tekanan, Iptu Adithya menekankan pentingnya empati dan kemanusiaan dalam setiap langkah.

Baginya, pemberantasan narkotika merupakan upaya menyelamatkan masa depan generasi bangsa, bukan sekadar proses penegakan hukum.

“Pemberantasan narkotika bukan hanya soal menindak pelaku, tetapi juga menyelamatkan manusia dari jerat kehancuran. Polri berkomitmen untuk hadir di garis depan, bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi juga memulihkan harapan,” ujar Adithya pada Kamis (14/11/2025).

Ke depan, ia memiliki visi untuk turut membangun wajah kepolisian yang lebih profesional dan humanis, dengan menekankan sinergi antara penegakan hukum dan pendekatan sosial.

Iptu Adithya percaya, keberhasilan Polri tidak hanya diukur dari jumlah kasus yang berhasil diungkap, tetapi juga dari seberapa besar kehadiran polisi mampu menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan publik.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.