Bang Heikal Dorong Warga Jakarta Peduli Lingkungan melalui Budaya Kerja Bakti

WARTAKOTALIVE.COM- Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Adat Bamus Betawi, Heikal Safar  mengajak kepada wsega  Jakarta, khususnya kaum muda, untuk bersama-sama bergotong royong dalam rangka mewujudkan Kota Jakarta Bersih. 

"Ayo kita gotong royong bersama wujudkan dedikasi kita dalam tindakan nyata demi bakti kita untuk Jakarta Bersih," kata Heikal bersama Ketua Dewan Pembina Dewan Adat Bamus Betawi, Rosan Roeslani dan Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Eki Pitung kepada awak media di Jakarta, Selasa (28/10/2025). 

Menurut Heikal yang digadang menjadi sosok potensial yang maju di Pilgub Jakarta 2029 ini, sebagai langkah awal saat ini kepada seluruh warga Jakarta untuk selalu siap siaga dalam menghadapi musim penghujan menjelang akhir tahun 2025 ini. 

Heikal ymengungkapkan, solusinya dengan cara melaksanakan kerja bakti massal bersama seluruh elemen lapisan masyarakat Jakarta sekaligus untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong menjadi ciri khas budaya bangsa Indonesia. 

Utamanya adalah keberagaman (Suku, bahasa, ras, dan agama) yang diikat oleh semangat Bhineka Tunggal Ika dan gotong royong.

"Keberagaman di Kota Jakarta ini tercermin dalam berbagai aspek budaya lokal, seperti pakaian adat, kuliner, seni, dan upacara adat," ujar Bang Heikal

Lebih lanjut, Bang Heikal, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama berbagai elemen masyarakat untuk melaksanakan aksi gotong royong merapikan pohon-pohon dipinggir jalan dan membersihkan berbagai saluran air (selokan). 

Kemudian, membersihkan gorong-gorong dan juga segera membenahi beberapa sungai dangkal yang sering tersumbat sampah, mengakibatkan kota Jakarta masih kebanjiran. 

Selain itu, Bang Heikal juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. 

Dia mencontohkan, masih adanya tawuran, baik itu antar pelajar maupun antar warga kampung begitu juga masih adanya kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sangat meresahkan masyarakat Jakarta.

Sehingga dapat merusak citra kota Jakarta sebagai simbol bahwa kota Jakarta dalam keadaan belum sepenuhnya kondusif. Menjadi cerminan kekuatan kolaboratif warga Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keamanan wilayah. Guna memulihkan ruang hidup bersama itu sangat penting untuk menjadikan kota Jakarta yang aman, nyaman dan bersih. 

"Oleh karena itu marilah kita sama-sama gotong royong jaga Jakarta, jaga kampung kita. Jangan sampai kerja keras kita yang selama ini, keamanan wilayah selalu kita jaga dengan baik menjadi sia-sia akibat ulah tangan jahil segelintir orang yang merusaknya," ucapnya.

Selanjutnya Heikal menambahkan bahwa  penduduk kota Jakarta yang masyarakatnya majemuk dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari petugas PPSU, pengemudi ojek online, pedagang pasar, hingga pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. 

Jumlah warga Jakarta sebanyak 11.038.216 jiwa per 31 Desember 2024, dengan jumlah laki-laki 5.554.089 dan perempuan 5.484.127 jiwa.