Berita Jakarta

Gagal Gasak Motor Pedagang Keripik, Pria di Cengkareng Jakbar Tewas Dikeroyok Warga

Emosi warga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pecah kala memergoki aksi seorang pria yang beraksi mencuri motor milik pedagang keripik.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
PENCURIAN MOTOR - Rahmat menceritakan bagaimana aksi warga menghakimi seorang pria yang dipergoki melakukan pencurian motor milik pedagang keripik di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Emosi warga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pecah kala memergoki seorang pria yang tengah melancarkan aksi pencurian sepeda motor (curanmor) milik seorang pedagang keripik, Senin (27/10/2025) malam.

Meski sempat mengeluarkan senjata api (senpi) dan meletupkan pelurunya, namun pria yang diketahui berinisial W (31) itu gagal kabur untuk menyelamatkan diri.

Menurut keterangan warga setempat, Rahmat, insiden itu bermula ketika pelaku tiba di lokasi dan mengincar motor milik penjual keripik di dekat area pemancingan.

Namun, saat motor itu dikeluarkan, pemiliknya langsung menyadari jika motornya hendak dicuri.

"Malingnya udah kabur ke dalam. Pedagang keripiknya ngeh, dikejar langsung sama pedagang keripiknya sama tukang dimsum di sini ikut ngejar," kata Rahmat kepada wartawan di lokasi, Selasa (28/10/2025).

"Sampai di tukang burung dekat konter situ, dapat lah motornya, orangnya kabur ke dalam (gang) dikejar lagi sama warga," imbuhnya.

Pelaku yang sudah terpojok dan tertangkap warga pun akhirnya mengeluarkan senjata api (senpi) rakitan.

Upaya itu sempat membuatnya berhasil kabur, ke dalam pemukiman warga.

Nahas, gang yang dimasuki pelaku adalah jalan buntu, sehingga ia tak punya lagi pilihan selain menerima salam olahraga dari warga.

"Pas udah ketangkap, dia ngeluarin lagi senjata. Tapi senjata itu rakitan, habis itu dia kabur lagi ke dalam jalan buntu. Jalan buntu lagi habis itu ketangkap," jelasnya.

Rahmat bersaksi, pelaku melancarkan aksinya seorang diri. Karena itu, ia panik hingga pistol yang diletupkan itu tidak berefek apa-apa.

Menurutnya, pelaku dihakimi warga yang kesal hingga babak belur dan tak berdaya lagi. Bahkan, Rahmat melihat dada pelaku sudah tidak kembang kempis saat warga mulai reda menghakiminya.

Baca juga: Satu-satunya di Jakbar yang Masih Terima Makam Baru, Begini Penampakan TPU Tegal Alur

"Udah (sering terjadu curanmor), ada 5 (kali) apa, kemarin juga motor Vario juga gagal karena kuncinya patah," ungkap dia.

Setelah dihakimi warga, polisi pun datang dan membawa pelaku ke dalam mobil patroli.

Terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Aang Kaharudin membenarkannya. Menurutnya, insiden itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

"Itu ada salah satu warga nelpon ke polsek, ada maling motor di kawasan Duri Kosambi. Tapi ternyata pas kami datang, posisi pelaku sudah dihakimi warga," kata Aang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Menurutnya, pelaku sudah dalam kondisi kritis karena dikeroyok warga. 

Karena itu, polisi langsung membawanya ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan penanganan medis.

"Waktu kami datang itu posisi pelaku udah nggak sadarkan diri. Masih hidup, tapi ya sudah babak belur," katanya.

"Setelah kami bawa langsung ke Kramat Jati (RS Polri), dirawat, beberapa jam kemudian ternyata dinyatakan meninggal," imbuhnya.

Menurut Aang, dia merupakan warga asal Lampung.

Usai meninggal dunia, pihak keluarga sudah ada yang datang untuk mengambil jenazahnya.

Aang juga mengonfirmasi bahwa senpi yang dibawa oleh pelaku adalah senjata mainan.

"Tapi ya namanya kan warga kan gatau ya, mainan apa asli, taunya itu senjata aja," pungkas dia. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved