Macet Jakarta
Antisipasi Macet, Dishub DKI Jakarta Rekayasa Lalin di Jalan Pramuka, Ada Proyek LRT
Jalan Pramuka dan sekitarnya bakal macet untuk tempo 1,5 bulan ke depan, sebab ada pengerjaan proyek LRT. Jadi masyarakat bersabar ya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi masyarakat yang tiap hari melintasi Jalan Pramuka, Jakarta Timur, harap maklum dan bersabar.
Sebab, mulai hari ini Selasa (14/10/2025) hingga 30 November mendatang, akan ada pengerjaan proyek LRT.
Maka, arus lalu lintas (lalin) di daerah itu diprediksi macet untuk tempo sekitar 1,5 bulan.
Jadi, jika tahu jalan alternatif, sebaiknya menghindari dulu Jalan Pramuka.
Baca juga: Jalan Pramuka Bekasi Terancam Amblas, Pemkot Baru Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar
Berdasarkan ulasan Kompas.com, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan rekayasa lalin di Jalan Pramuka.
Kebijakan ini dilakukan sehubungan dengan pekerjaan erection steel box girder proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai, mencakup segmen Underpass Pramuka sisi selatan.
Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, rekayasa lalin dilakukan untuk mendukung dua tahapan pekerjaan konstruksi, yaitu pemasangan steel box girder pada bentang P107B–P108B dan P109B–P110B.
Tahap pertama: Pekerjaan P107B–P108B
Baca juga: Mengerikan, Mata Pemotor Wanita Tertusuk Gagang Spion Akibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Pramuka
- Pekerjaan pada bentang P107B–P108B dilaksanakan mulai 14 Oktober hingga 20 November 2025.
- Selama periode ini, jalur lambat arah Pulogadung menuju Matraman akan ditutup setiap malam pukul 22.00 WIB – 04.00 WIB, dan arus lalu lintas dialihkan melalui underpass Pramuka.
Tahap kedua: Pekerjaan P109B–P110B
- Tahap berikutnya berlangsung pada 15–30 November 2025 di bentang P109B–P110B, tepat di ujung underpass Jalan Pramuka sisi selatan.
- Penutupan jalur lambat dilakukan pada jam yang sama, yaitu 22.00 WIB – 04.00 WIB, dengan pengalihan arus melalui underpass.

- Pada tahap ini juga akan terjadi penyempitan badan jalan karena adanya kegiatan shoring atau pemasangan tiang penyangga dari 10–30 November 2025.
Dishub DKI menambahkan, untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan, akan dilakukan pergeseran pagar kerja di sisi median agar konsistensi lajur tetap terjaga.
Selama masa pekerjaan berlangsung, Dishub DKI mengimbau masyarakat untuk menghindari area pekerjaan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi potensi kepadatan di sekitar Jalan Pramuka.
“Diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan selama berkendara,” tulis keterangan Dishub DKI Jakarta, Senin (13/10/2025).
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Mobil Antar Jemput LabSchool Rawamangun Bikin Macet, Sudinhub Jaktim Tegur Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Efektif Atasi Macet Parah, Pramono Perpanjang Rekayasa Lalin di TB Simatupang Sampai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Kesal Hadapi Macet, Pengemudi Bajaj Dukung Pembangunan Flyover Latumenten Jakbar |
![]() |
---|
Waspada, Besok Kawasan Cibubur Diprediksi Macet Parah, Ada World Muslim Scout Jamboree 2025 |
![]() |
---|
Atasi Kemacetan TB Simatupang, Pramono Klarifikasi Soal Penggunaan Trotoar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.