Berita Jakarta

Polres Jaksel Bantah Terapis Delta Spa Berusia 14 Tahun yang Tewas Sedang Hamil

AKP Citra Ayu menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil lengkap autopsi dari rumah sakit

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
istimewa
KORBAN - kematian terapis wanita di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan diduga masih dibawah umur. Polisi masih selidiki 

"Kami tidak menutup kemungkinan ada yang lain, makanya kami masih mengumpulkan alat bukti," tutur dia. 

Polisi sebelumnya tengah mendalami informasi bahwa terapis wanita inisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mendapat tekanan untuk membayar denda sebesar Rp50 juta apabila ingin keluar dari tempat kerjanya di spa dekat lokasi ditemukan korban.

Diketahui korban diduga tewas ketika berusaha kabur dari tempat bekerja tersebut.

Hal itu lantaran korban tidak dapat keluar tanpa membayar denda sampai Rp50 juta.

"Nanti kami lakukan pendalaman. Kemarin kami mau pendalaman ke keluarga, cuma kan memang dalam posisi masih dalam kedukaan juga, kami berikan waktu pada keluarga untuk membawa kemarin jenazahnya untuk dilakukan pemakaman secara layak," tutur Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, Kamis (9/10/2025).

Korban diketahui baru bekerja di spa tersebut selama satu atau dua bulan usai sebelumnya bekerja di Bali.

"Kalau dari korban sendiri, dari keterangan rekan-rekan yang lainnya ya, kalau pindah ke Pejaten ini baru, kalau enggak salah satu atau dua bulan, tapi sebelumnya korban ini sudah bekerja di Bali. Jadi dia baru pindah," kata Citra Ayu.

Pernyataan tersebut turut diperkuat dengan ucapan kakak korban berinisial FR (30).

Ia menuturkan, adiknya memang sempat ingin berhenti bekerja.

"Intinya kalau mau keluar dari kerjaan Delta Spa harus bayar denda Rp50 juta," kata FR, saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, FR menambahkan korban masih berusia 14 tahun.

Adapun korban bahkan sudah dilarang bekerja jauh dari rumahnya.“Dulu sempat banyak larangan jangan kerja jauh dan adik saya kekeh mau kerja, mau mandiri, mau buktiin kalau pun hidup tanpa seorang ibu, Dede juga bisa bikin mama senang, lihat Dede sukses, gitu terus jawabannya," ucapnya.

"Memang terlihat bagus dengan cita-citanya yang pengin mandiri dan sukses di usia muda. Kami sebelumnya enggak tahu kalau sampai kerja jauh, saya kira masih di wilayah Indramayu," lanjut dia. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved