Berita Jakarta

Pramono Hanya Ingin jadi Gubernur DKI Jakarta Satu Periode, Ungkap Alasan Dibalik Keputusannya

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tidak akan kembali terjun ke dunia politik setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir tahun 2030.

Dok Pemprov Jakarta
PENSIUN - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri Rakornas Binwas Inspektorat Daerah Tahun 2025, Kamis (9/10/2025). Pramono Anung menegaskan tidak akan kembali terjun ke dunia politik setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir tahun 2030. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan dirinya tidak akan kembali terjun ke dunia politik setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir pada tahun 2030.

Ia memastikan hanya ingin memimpin Jakarta selama satu periode sebelum benar-benar pensiun dari karier panjangnya di pemerintahan.

“Saya, target saya pengin jadi gubernur satu periode, tetapi saya memutuskan dan benar-benar satu periode dan berhenti,” ucap Pramono saat menjadi narasumber dalam acara Top Team Workshop Bank BTN di Ballroom Grand Hyatt Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Pramono mengaku keputusan tersebut diambil karena dirinya merasa telah menuntaskan perjalanan panjang sebagai abdi negara. Ia menyebut sudah berkarier di pemerintahan sejak masih berusia muda.

“Saya sudah menjadi pejabat terlalu lama banget, 25 tahun enggak pernah putus. Tambah lima tahun jadi gubernur sudah 30 tahun. Sudahlah,” ungkap Pramono.

Setelah itu, kariernya terus menanjak hingga dipercaya dua periode sebagai Sekretaris Kabinet di era Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Kabar Gembira, Pramono Buka Wacana LRT Jakarta Diperpanjang ke JIS Hingga PIK 2

Jabatan itu, menurut Pramono, merupakan posisi strategis yang memiliki peran penting dalam mengatur roda pemerintahan.

"Sekretaris Kabinet di masa Presiden Jokowi itu seperti ketua kelas kabinet, yang mengorkestrasi jalannya pemerintahan. Setelah itu baru saya dipercaya menjadi gubernur,” tuturnya.

Selain di eksekutif, Pramono juga pernah empat kali terpilih menjadi anggota DPR RI sejak 1999 hingga 2015. Namun, ia hanya menjalani dua periode penuh karena kemudian dipercaya menduduki jabatan di pemerintahan sebagai Sekretaris Presiden dan Sekretaris Kabinet.

Politikus senior PDI Perjuangan itu mengaku sudah merasa cukup dengan seluruh pengalaman yang dijalaninya selama lebih dari dua dekade tanpa jeda.

“Saya sebagai gubernur ingin menyelesaikan persoalan-persoalan gubernur sebelumnya yang tidak selesai. Termasuk Kampung Bayam, termasuk di mana-mana lah karena saya enggak punya beban,” ungkap Pramono.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved