Halte Monas Dipenuhi Ribuan Orang yang Keluar-Masuk, Satu Penumpang Pingsan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR — Suasana kaos menyelimuti Halte Monumen Nasional (Monas) pada puncak perayaan HUT ke-80 TNI, Minggu (5/10/2025).

Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 14.00 WIB, nampak seluruh peron di Halte Monas ini dipenuhi oleh penumpang yang hendak keluar masuk. 

Antara satu penumpang dengan penumpang lain saling berdesakan demi bisa mendapat giliran naik ke Transjakarta untuk kembali pulang ke rumah.

Antrean itu bahkan tak berjarak antara satu dengan yang lainnya. Hingga tak jarang, orang tua menggendong balitanya di pundak agar tidak terhimpit orang lain.

Keringat para penumpang pun nampak bercucuran di sela-sela antrean.

Di saat yang bersamaan, petugas Transjakarta nampak kesulitan mengatur antrean yang tak beraturan.

Pasalnya meski petugas sudah berupaya membuat baris antrean yang rapih untuk penumpang keluar dan masuk, namun antrean yang membludak membuat suasana kaos tak terkendali. 

Baca juga: HUT TNI, Stasiun Gondangdia dan Juanda Penuh Sesak, Ini 26 Kereta Api yang Terdampak

Seorang calon penumpang bahkan tumbang saat sedang mengantre. Dia langsung tergeletak di pintu masuk Halte Monas.

Beberapa petugas serta masyarakat membantu memberikan pertolongan, mulai dari memberikan minyak angin, memberikan celah bernapas, hingga akhirnya digendong keluar oleh TNI untuk dibawa ke pos kesehatan.

"Iya pingsan pas ngantre itu, enggak kuat orang membludak gini," kata salah satu warga, Mala (45) ditemui di lokasi, Minggu.

Mala berujar, dirinya juga merasa tak kuat untuk tetap mengantre masuk. 

Walhasil, dia memilih untuk keluar antrean dan memesan taksi online menuju rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat.

"Tadi saya nonton parade dari pagi, lihat Prabowo lewat juga. Ini mau pulang, cuma pesan Grab aja, enggak kuat antrenya," kata Mala.

Mala sendiri menyesalkan rute Transjakarta yang diputar-putar selama HUT TNI berlangsung.

Menurutnya, hal itu membuat penumpang kesulitan, ditambah lagi jumlah yang membludak.

"Saya tiap tahun emang lihat karena penasaran, tapi tahun ini sayang aja sih diputar-putar jadi pusing," jelas dia.

"Padahal kan masyarakat datang ke sini buat nonton acaranya juga," imbuhnya.

Mala pun berharap ke depan pelaksanaan acara semacam ini bisa lebih baik, dari segi pengelolaan dan lain sebagainya.

Dia juga merasa tidak kapok, meski sempat kesulitan mendapatkan transportasi untuk pulang. (m40)