Makan Bergizi Gratis

Marak Kasus Keracunan, Kementerian HAM Rutin Awasi Program MBG di Jakarta

Saat ini sedang marak kasus keracunan MBG, karena itu Kementerian HAM coba intervensi, mengawasi rutin program itu di Jakarta.

warta kota/fajar
MONITORING MBG - Plh. Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kanwil Kementerian HAM DKI Jakarta, Fitriadi Agung Prabowo (kanan) saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 05 Pagi Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (2/10/2025). Hal ini dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan sesuai standar, mulai dari aspek keamanan, kecukupan gizi, maupun kualitas makanan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu pilot project pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dengan status ini, Ibu Kota dipandang harus mampu menjadi contoh nasional dalam pemenuhan gizi anak dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

Plh. Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kanwil Kementerian HAM DKI Jakarta, Fitriadi Agung Prabowo, menegaskan bahwa posisi Jakarta sangat strategis untuk menunjukkan keberhasilan program ini. 

Baca juga: Presiden Prabowo Turun Tangan Cegah Keracunan MBG, Kepala BGN Sebut Alat Rapid Test

“Jakarta adalah pilot project sekaligus potret Indonesia, karena itu pelaksanaan MBG di Ibu Kota harus menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Fitriadi yang dikutip pada Jumat (3/10/2025).

Fitriadi mengatakan, KemenHAM DKI rutin melakukan monitoring dalam pelaksanaan program MBG, salah satunya di SDN 05 Pagi Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (2/10/2025).

Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan sesuai standar, mulai dari aspek keamanan, kecukupan gizi, maupun kualitas makanan.

Baca juga: Ada Situs Review MBG, Pengamat Sebut Partisipasi Publik untuk Mengawal Program Berjalan

Plt. Kasubdit Pembelaan HAM KemenHAM DKI Jakarta, Ruth Marsintha Sarumpaet menekankan perlunya konsistensi semua pihak.

Apalagi program MBG dinilai bukan sekadar penyediaan makanan, melainkan juga pemenuhan hak dasar anak atas pangan.

“Sebagai bagian dari evaluasi, Kementerian HAM melakukan pemantauan langsung ke sekolah maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta menjalin koordinasi lintas pihak agar kualitas program semakin kuat dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh penerima manfaat,” kata Ruth.

SISWA KERACUNAN MBG - Korban keracunan menu MBG terus berdatangan di GOR Kecamatan Cipongkor Bandung Barat, Senin (22/9/2025) malam.
SISWA KERACUNAN MBG - Korban keracunan menu MBG terus berdatangan di GOR Kecamatan Cipongkor Bandung Barat, Senin (22/9/2025) malam. (TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)

Dampak positif program ini mulai dirasakan di lapangan. Camat Pasar Rebo, Mujiono menyebut MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan.

“Program ini tidak hanya mendukung pemenuhan gizi anak, tetapi juga meningkatkan semangat belajar dan kehadiran siswa di sekolah. Dengan adanya sinergi semua pihak, kami optimis kualitas pendidikan di Pasar Rebo akan semakin baik,” katanya.

Selain itu, pengawasan menjadi aspek penting untuk memastikan Jakarta layak dijadikan acuan.

Penyuluh Hukum Muda KemenHAM DKI Jakarta, Sukoco Hendarto menekankan pemantauan berbasis data. 

“Pemantauan program MBG harus dilakukan secara komprehensif melalui monitoring rutin, evaluasi dampak, audit keamanan pangan, serta supervisi lapangan berbasis data terintegrasi,” paparnya.

Kepala SDN 05 Gedong, Tiomsi Nurhaini Sianipar, menilai kehadiran pemerintah pusat dan daerah semakin memperkuat pelaksanaan MBG di sekolah.

Dia berharap kerja sama lintas sektor ini terus terjaga agar kualitas program semakin baik.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kementerian HAM dan pemerintah daerah yang hadir memantau langsung jalannya program MBG,” tuturnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved