Keributan di Kafe Kemayoran Jakpus Tewaskan 1 Orang, Korban Dianiaya Pakai Sajam Hingga Botol

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perkelahian terjadi di sebuah kafe bernama Bmart, yang terletak di Jalan Letjen Soeprapto, Kemayoran Jakarta Pusat, menyebabkan satu orang meninggal dunia pada Kamis (2/10/2025) dini hari.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama jajarannya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bagian depan kafe, terlihat sudah dipasang garis berwarna kuning melintas sepanjang area masuk tempat nongkrong tersebut.

Terlihat diduga tiga pelaku dibawa oleh pihak kepolisian, lalu mereka pun memperagakan saat kejadian malam itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra mengatakan, rombongan pelaku terdiri dari tujuh orang dan korban tiga orang. 

Awalnya, kedua kelompok itu sedang asik nongkrong sambil meminum alkohol. 

Kemudian, kedua kelompok tersebut sempat bersitegang, dan dibubarkan oleh pihak keamanan kafe. 

Namun, rombongan pelaku yang terdiri dari tujuh orang ini pun menghadang tiga korban saat kafe tutup. 

"Di dalam artinya ada kelompok pemuda yang sambil hiburan minum alkohol, ada keributan di atas antara korban berteman 3 orang dan pelaku berteman 7 orang. Diduga ada kesalahpahaman, kemudian ada keributan, ketegangan, dipisah oleh security," kata Roby dilokasi, Kamis (2/10/2025) malam. 

Baca juga: Dicegat Saat Pulang dari Kafe, Satu Orang Tewaskan Akibat Keributan di Kemayoran Jakpus

"Ternyata masih menunggu rombongan korban turun. Jadi saat rombongan korban keluar dari cafe, kemudian ditemui oleh rombongan pelaku sekitar 7 orang, kemudian terjadilah perkelahian," sambungnya. 

Saat keributan kata Roby, salah satu pelaku membawa senjata tajam yang ia bawa, dan rekannya mengunakan botol untuk memukul. 

"Satu pelaku yang membawa senjata tajam, dan ada beberapa pelaku yang menggunakan botol untuk memukul, sehingga mengakibatkan korban tiga orang harus dibawa ke rumah sakit RSPAD," ungkapnya. 

"Pemicunya kurang lebih artinya keramaian di dalam mungkin ada saling senggol, kemudian ada yang tidak merasa terima perkelahian di atas (kafe)," sambungnya

Roby menyampaikan, diduga pelaku ini berusia dari 19 hingga 22 tahun. 

Namun, ia belum bisa memberikan identitasnya karena masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya. 

"Kita telusuri setelah kita tahu dimana alamat beberapa tersangka tersebut. Kita jemput di daerah Tambun dan di daerah Utan Kayu," katanya. 

"Jadi senjata tajam disimpan di kendaraan motornya," sambungnya. 

Terkait korban yang meninggal, terdapat luka yang cukup parah di bagian dada atas hingga paha. 

"Luka yang paling dalam itu di dada bagian atas, ada di paha, sama di lengan," imbuh dia.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra menjelaskan, awalnya pelaku dan korban bersitegang di kafe tersebut.

Setelah itu, korban bersama rombongannya di cegat diluar kafe dan terjadilah keributan.

"Awalnya bersitegang saat hiburan di dalam kafe, kemudian saat di luar kafe rombongan korban dicegat oleh diduga pelaku," katanya saat dihubungi, Kamis (2/10/2025).

Roby menyampaikan, kini terdapat korban luka yakni CT (22) dan FA (22), dan satu meninggal dunia berinisial HT (22).

"Para korban di bawa  RSPAD, 1 meninggal, 2 luka-luka," ungkapnya.

Kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang lalukan diduga penusukan di kafe tersebut.

"Kita sedang kejar tersangka," imbuh dia. (m32)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.