Residivis Curanmor di Jakbar Kambuh Lagi, Ditangkap saat Judi Slot dan Positif Narkoba

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN - Polisi menangkap dua orang residivis pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), di sebuah rumah kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).

Ironisnya, kedua pelaku tersebut ditangkap saat asyik bermain judi slot. 

"(Saat penangkapan) pelaku lagi main judi slot. (Ditangkap) tanpa perlawanan," ujar Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tenggunan saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).

Dari hasil pemeriksaan, Alexander mengungkap jika kedua pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama dan sudah dua kali beraksi di wilayah Grogol, Jakarta Barat.

"Pelaku residivis dan pernah melakukan kejahatan di wilayah hukum Polsek Grogol Petamburan," kata dia.

Baca juga: Polisi Dibully, Mahfud MD Turun Tangan Datangi Posko Presisi: Kembali ke Jatidiri

Tak hanya mencuri, uang hasil penjualan motor tersebut digunakan keduanya untuk membeli narkotika dan mengonsumsinya sebelum melancarkan aksi.

"Mereka makai (narkoba) juga, tapi sudah beberapa hari sebelum ditangkap," jelas Alexander. 

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa motor korban yakni Yamaha Mio.

Untuk informasi, kasus curanmor ini terjadi di Jalan Jelambar Baru Raya RT 09 RW 02 Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (12/8/2025) lalu.

Korban merupakan seorang ibu rumah tangga yang saat itu melaporkan telah kehilangan motor.

Curanmor di Jelambar Umbar Tembakan

Kasus curanmor bersenjata api (senpi) sebelumnya terjadi di Jalan Hadiah, RT 012 RW 03 Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (29/7/2025) siang.

Diketahui, pencurian tersebut dilakukan oleh empat orang pria yang sebelumnya juga melancarkan aksinya di Jalan Widara, Jelambar, beberapa waktu lalu. 

Kali ini, para pelaku tersebut berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor.

Dalam video viral, nampak keempat pelaku menggunakan pakaian hitam dengan wajah yang tertutup helm. Mereka beraksi menggunakan dua unit sepeda motor.

Baca juga: Begini Situasi Terkini Pantai Gorontalo Usai Pengumuman Ancaman Tsunami

Saat eksekutor membobol kunci kontak untuk mengambil satu unit sepeda motor berwarna hijau metalik, dua pelaku lainnya bersiap tancap gas untuk meninggalkan lokasi kejadian.

Kali ini, komplotan pencuri itu berhasil membobol kunci kontak motor hingga mesin menyala dan korban keluar untuk mengecek kendaraannya. 

Menyadari motornya dicuri, korban lantas teriak hingga membuat pelaku lari kocar kacir. 

Meski begitu, korban terus mengejar pelaku sembari meminta tolong. Hal itu membuat pelaku meletupkan senjata api dari atas motor untuk menggertaknya.

Beruntung, peluru itu tidak mengenai korban atau warga lainnya di lokasi.

"Ini sedang di TKP dengan Jatanras dan Resmob Polres Metro Jakarta Barat. Masih kita dalami," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/7/2025).

Aprino menuturkan, pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi pelaku lantaran mereka melancarkan aksi dengan pakaian tertutup hingga sulit dikenali.

"Karena benar-benar tertutup pakaiannya, sampai ke wajahnya," kata dia.

Atas insiden tersebut, Aprino meminta korban membuat laporan ke Polsek Grogol Petamburan untuk mempermudah penyelidikan polisi.

"Korban tadi sudah kami minta untuk bikin laporan ke Polsek. Sekarang masih proses," katanya.

Selain memeriksa korban dan para saksi di lokasi, petugas kepolisian juga memeriksa sejumlah CCTV yang merekam aksi para pelaku.

"Ini lagi kami cek," katanya.

Lebih lanjut, Aprino menuturkan, ada kesamaan antara senpi yang digunakan pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Hadiah, RT 012 RW 03 Jelambar, Jakarta Barat, dengan senpi yang digunakan pada kasus serupa beberapa waktu lalu.

Diketahui, sebelumnya kasus serupa juga terjadi di wilayah Jelambar, Jakarta Barat pada Rabu (9/7/2025) siang, tepatnya di sebuah kantor teknologi informasi di Jalan Widara.

"Kalau dari senpi-nya sama," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Selain senpi, gelagat keempat pelaku yang bersenpi itu juga terbilang identik, yakni, dilakukan oleh empat orang menggunakan dua sepeda motor. 

Kemudian, aksi keduanya itu sama sama dilakukan pada siang hari dan seorang pelaku meletuskan tembakan usai dipergoki korban atau warga.

Kendati begitu, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah pelaku adalah komplotan yang biasa beraksi atau bukan.

"Belum bisa dipastikan. Karena benar-benar tertutup pakaiannya sampai ke wajahnya," kata Aprino.

Namun, Aprino memastikan jika pihaknya telah mengantongi selongsong peluru yang ditembakan pelaku.

"(Selongsong peluru) Sudah kami amankan. Tadi pelaku tembak ke arah jalan untuk melarikan diri, jadi enggak sempat kena korban atau warga," kata Aprino.

Hingga kini, kepolisian telah korban, para saksi di lokasi dan sejumlah CCTV yang merekam aksi para pelaku.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.