Demonstrasi
Polisi Bongkar Ada Donatur Demo Rusuh di Jakarta, Satu Orang Dijanjikan Rp200 Ribu untuk Ikut Demo
Adapun peserta yang diduga menerima iming-iming tersebut mencakup anak-anak dan orang dewasa.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
"Komnas HAM menyampaikan keprihatinan mendalam karena aksi demonstrasi yang meluas di berbagai wilayah ini sudah menimbulkan banyak korban. Sejauh ini tercatat setidaknya 10 orang korban meninggal dunia," ujarya.
Menurut Anis, sejumlah korban tewas diduga karena mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh aparat.
Baca juga: Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Sorot Cara Kerja Polisi, Dianggap Pemicu Demo Anarkis
"Beberapa di antaranya diduga kuat karena mengalami kekerasan dan penyiksaan aparat, ini masih kami selidiki dan penyebab-penyebab yang lainnya," tutur Anis.
Seperti diketahui unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 merupakan aksi kekecewaan masyarakat atas kenaikan pendapatan anggota DPR-RI di saat perekonomian sedang lesu.
Unjuk rasa meningkat usai tragedi yang merenggut nyawa pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, karena dilindas kendaraan taktis Brimob.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas peristiwa tersebut dan menyesali kejadian itu.
Tujuh personel Brimob di dalam mobil itu pun kini tengah diproses etik.
Namun, gelombang unjuk rasa masih tetap terjadi menuntut keadilan bagi Affan.
Lokataru Kecam Tuduhan Penghasutan
Tim Advokasi Lokataru Foundation mengecam penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen dan stafnya, Mujaffar Salim, yang dilakukan Polda Metro Jaya tanpa prosedur hukum yang jelas.
Penangkapan tersebut dinilai sebagai bentuk kriminalisasi terhadap organisasi masyarakat sipil yang aktif mengawasi kinerja pemerintahan.
"Kami dengan tegas mengecam tindakan pengkambinghitaman ini, terhadap organisasi masyarakat sipil yang sejak awal memang kami mengerjakan fungsi-fungsi, peran-peran kerja terhadap area mengawasi kinerja pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip demokrasi dan hak asasi manusia," ujar Fian Alaydrus, juru bicara tim advokasi Lokataru, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2025).
"Dan kami menilai ini terlalu jahat untuk apa menuduh kami sebagai dalang penghasutan segala macam. Ini bentuk, kalau teman-teman Gen Z bilangnya, playing victim. Seharusnya, institusi yang kita lagi berdiri di sini, bisa mengintropeksi diri sendiri ke dalam, bahkan sejak dia melindas seorang meranggut nyawa sampai 7-8 orang," sambungnya.
Baca juga: Kronologi dan Profil Delpedro Marhaen, Aktivis HAM yang Ditangkap 10 Pria Tegap Berpakaian Hitam
Delpedro ditangkap di kantor Lokataru, Senin (1/9/2025) malam sekira pukul 22.45 WIB, sedangkan Mujaffar diamankan saat sedang mendampingi Delpedro di Mapolda Metro Jaya, Selasa.
Menurut Fian, penangkapan dilakukan tanpa penjelasan yang memadai serta disertai intimidasi.
Sopir Ambulans yang Dihajar Polisi saat Evakuasi Korban Demo Ricuh di Solo Alami Pembengkakan Otak |
![]() |
---|
Ojol Menangis Tersedu Kala Bagikan Bunga Aksi Damai ke Sejumlah Aparat di Kawasan Monas |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Anggota Karang Taruna Pelaku Pembakaran Halte Transjakarta di Senayan |
![]() |
---|
Bentrok Sengit saat Massa Serang Markas Polres Bekasi Kota, 48 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Kericuhan di Jakarta Bikin Pedagang Pasar Ketakutan, Pasokan Barang Terhambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.