Berita Ekonomi
Didukung AI, Manajemen Keuangan UKM, Startup hingga Enterprise Kini Lebih Sederhana Pakai Jack
Didukung Teknologi AI, Manajemen Keuangan UKM, Startup hingga Enterprise Kini Lebih Sederhana dan Fleksibel Pakai Jack
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aplikasi teknologi artificial intelegence (AI), Jack mentransformasi manajemen keuangan.
Lewat sejumlah fitur, Jack kini menyediakan rangkaian solusi keuangan komprehensif, mulai dari Corporate Cards, Reimbursement, Bill Payment, Payroll, Local Transfer, dan International Transfer.
Kehadiran Jack diungkapkan CEO Jack dan Transfez, Edo Windratno membantu bisnis menyelesaikan permasalahan desentralisasi dari penggunaan beberapa platform dan vendor berbeda.
AI yang terdapat Jack mampu memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas kontrol finansial berdasarkan dengan data real-time, dan tersentralisasi pada sistem.
"Jack dikembangkan sebagai respons terhadap berbagai tantangan keuangan yang dihadapi oleh bisnis di Indonesia, seperti akses terbatas pada kartu kredit korporat dan prosedur keuangan yang tidak efisien," ujar Edo Windratno dalam siaran tertulis pada Rabu (12/7/2023).
"Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi AI terdepan, Jack merevolusi proses keuangan dan meningkatkan produktivitas hingga sepuluh kali lipat dengan memperhatikan tingkat privasi dan keamanan data," bebernya.
Baca juga: Tak Hanya Nikuba, Ini Karya Inovatif Aryanto yang Tak Dianggap Pemerintah-Akhirnya Dijual ke Jepang
Baca juga: Kabur di Pesta Pernikahan, Megawati Bikin Malu Marga Siburian, Keluarga Sihombing Tuntut Ganti Rugi
Lebih lanjut dipaparkannya, dalam beberapa bulan setelah peluncuran Jack versi beta melalui platform Transfez for Business, kemampuan Jack telah diakui oleh para klien di berbagai skala bisnis, mulai dari UKM dan startup.
Selain itu, perusahaan enterprise seperti Visinema, Adhimix Precast Indonesia, Impactto, dan Love Bonito.
"Jack telah membantu para klien memangkas total waktu kerja tim finance hingga 7,800 jam, serta menghemat biaya transaksi dan operasional hingga 60 persen atau senilai lebih dari Rp 30 miliar per tahunnya," jelasnya.
Dengan Jack, pemilik bisnis dan tim finance katanya bisa memiliki kontrol penuh atas pengeluaran perusahaan, meningkatkan akuntabilitas karyawan melalui tracking system secara real-time.
Selanjutnya, mengotomasi pembayaran, memangkas biaya transaksi, dan mengurangi beban kerja tim finance.
Dilengkapi dengan alur approval yang mudah melalui aplikasi mobile atau portal, Jack membantu setiap kliennya untuk dapat mengelola keuangan secara fleksibel.
"Dampak Jack tidak hanya sebatas menghemat uang dan waktu; tetapi juga meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas dalam proses keuangan suatu perusahaan," tambah Edo.
Edo Windratno menjelaskan, Jack didukung oleh perusahaan modal ventura terdepan, seperti East Ventures, BEENEXT, Y Combinator, dan Global Brain.
Oleh karena itu, menurutnya Jack menjadi standar terkini dari era baru dalam manajemen keuangan perusahaan, dengan menyediakan solusi komprehensif dan efisien yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis modern.
"Di samping kehadiran Jack sebagai ujung tombak solusi keuangan perusahaan terdepan, aplikasi Transfez akan tetap hadir memberikan pelayanan transfer lintas negara yang terjangkau dan mudah bagi pengguna non-korporasi," jelas Edo Windratno.
"Di mana Transfez akan menjadi bagian dari perjalanan ekspansi yang Jack lakukan dalam misi memperluas jangkauan layanan keuangan yang ditawarkan," tutupnya.
Bank bjb syariah Resmi Catatkan Sukuk Wakalah Subordinasi I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia |
![]() |
---|
Kinerja Jasa Raharja Moncer di Tengah Tantangan Ekonomi, Catat Laba Rp 1 Triliun Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kampanyekan Program LogistikBaik, Lion Parcel Raih Indonesia Best CSR Awards 2025 |
![]() |
---|
Jutaan Driver Ojol Tolak Merger Grab dan Gojek, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan |
![]() |
---|
bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan, Cetak Laba Rp606 Miliar pada Triwulan I 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.