Stunting

Angka Stunting di Depok Turun 1,8 Persen, Pencegahan dan Intervensi jadi Kunci Utama

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok gencar melakukan berbagai upaya untuk pencegahan stunting pada balita hingga terbukti mengalami penurunan di wilayahnya

TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
PENCEGAHAN STUNTING - Kadinkes Depok, Mary Liziawati menjelaskan penanganan stunting di wilayahnya. Pemerintah Kota Depok gencar melakukan berbagai upaya pencegahan stunting pada balita hingga mengalami penurunan berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). 

Pemberian makanan tambahan juga dilakukan untuk balita risiko stunting, antara lain balita yang berat badannya kurang atau tidak naik. 

Sedangkan untuk balita gizi kurang yang berisiko stunting diberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

“Jadi ibu-ibu membawa balitanya ke posyandu untuk ditimbang, diberikan makanan tambahan,” ungkapnya.

Kemudian, penanganan dari hulu menyasar remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil sebagai tindakan pencegahan. 

Pada remaja putri, Dinkes  Depok melakukan skrining anemia dan pengecekan HB. Selain itu, terdapat pula program pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri yang diminum seminggu sekali. 

“Hal tersebut dilakukan untuk mencegah anemia, dilakukan melalui sekolah-sekolah SMP dan SMA se-Depok,” pungkasnya. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun depok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved