Berita Bogor

Hari ini 10 Ribu Warga Bogor Siap Demo, Protes Penghentian Operasional Truk Tambang

Ribuan warga Bogor turun ke jalan menolak keputusan Gubernur Dedi Mulyadi menghentikan sementara operasional tambang.

|
Wartakotalive/Hironimus Rama
TRUK TAMBANG - Truk tambang antri aaat melewati jalan Mohamad Toha di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (22/9/2025). Jalan ini sedang diperbaiki sehingga dilakukan buka tutup jalan. Warga akan lakukan protes atas keputusan Dedi Mulyadi soal pelarangan truk tambang 

Dia mengungkapkan aksi akan berlangsung tertib, damai, dan konstitusional.

"Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti tuntutan kami," tandasnya.

Sebagai informasi, Gubernur Dedi Mulyadi menutup operasional tambang berdasarkan Surat Gubernur Jawa Barat Nomor: 7920/ES.09/PEREK tertanggal 25 September 2025, yang berlaku mulai 26 September 2025.

Baca juga: Belum Ada Kejelasan Jam Operasional, Truk Tambang Masih Melintasi Parung Panjang

Langkah tersebut diambil, setelah evaluasi terhadap Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 144/HUB.01.01.01/PEREK yang membatasi kegiatan tambang dan operasional angkutan barang.

Evaluasi pada 19 September 2025 menunjukkan masih banyak persoalan di lapangan yang belum terselesaikan.

"Masih terdapat permasalahan terkait aspek lingkungan dan keselamatan sehingga menyebabkan terganggunya ketertiban umum, kemacetan, polusi, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan serta berpotensi terjadinya kecelakaan," bunyi surat tersebut.

Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa pelaksanaan tata kelola kegiatan tambang termasuk rantai pasok masih belum sesuai sebagaimana yang diamanatkan pada Surat Edaran dimaksud dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

"Dengan dasar tersebut, diminta kepada pelaku usaha untuk menghentikan sementara kegiatan usaha pertambangan sejak 26 September 2025 sampai dengan terpenuhinya ketentuan pada angka (2) di atas dan setelah menyampaikan laporan tertulis beserta bukti dukung kepada Gubernur Jawa Barat c.q. Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat," tulis Dedi.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved