Berita Bekasi
TPA Sumurbatu Bekasi Longsor, Pemkot Bekasi Tambah Terus Alat Berat
Kiswatiningsih mengatakan pihaknya mengerahkan alat berat untuk merapikan dan menata area terdampak.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra
WARTAKOTALIVE.COM, BANTAR GEBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergerak menangani longsor pada Selasa (7/10/2025) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantar Gebang akibat kondisi TPA yang melebihi kapasitas.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Bekasi, Kiswatiningsih mengatakan pihaknya mengerahkan alat berat untuk merapikan dan menata area terdampak.
Diharapkan kondisi TPA kini aman dan operasional dapat berjalan lancar.
"Sebagai tindak lanjut, kami akan menambah unit alat berat di lokasi longsor untuk mempercepat perapihan dan penataan timbunan sampah, serta memperkuat struktur timbunan agar lebih stabil dan aman," kata Kiswatiningsih, Kamis (9/10/2025).
Kiswatiningsih menjelaskan Pemkot Bekasi juga mempercepat penyelesaian pembangunan Sanitary Landfill untuk meningkatkan efisiensi operasional TPA dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Mengingat Kota Bekasi juga menjadi salah satu dari 10 kota potensial yang berpartisipasi dalam Program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang dikelola oleh Danantara.
"Pemkot Bekasi berkomitmen meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, aman, dan ramah lingkungan untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat Kota Bekasi," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, warga sekitar TPA Sumur Batu sempat meminta Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto agar turun langsung meninjau kondisi TPA yang semakin memprihatinkan.
Selain tumpukan sampah yang menggunung dan kerap longsor, akses jalan menuju zona tiga kini rusak hingga dipenuhi genangan air lindi berbau menyengat.
Seorang warga, Bagong menuturkan permukaan jalan dipenuhi lubang, genangan air, dan lumpur bercampur air lindi yang mengeluarkan bau menyengat.
Kemudian jalur itu dinilainya menjadi satu-satunya akses bagi truk-truk sampah dan warga sekitar yang melintas setiap hari.
Sehingga membuat kendaraan, terkhusus truk bermuatan sampah perlu melintas sanhat hati-hati.
Kerap kali hujan turun, jalan berubah menjadi licin dan berisiko bagi pengemudi hingga petugas kebersihan yang beraktivitas di area TPA.
“Kami lihat juga infrastrukturnya jalannya udah pada rusak. Kami ingin pak Wali Kota nengok ke sini. Nengok terus kemudian apa kekurangannya,” kata Bagong, Kamis (9/10/2025).
Peneliti Memuji Tri Adhianto yang Mau Bagi Dana Rp 100 Juta per RW, Bisa Jadi Contoh Nasional |
![]() |
---|
Memprihatinkan, Ratusan Murid SMPN 62 Medan Satria Kota Bekasi Belajar sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Polres Karawang Selidiki Penemuan Jasad Perempuan di Sungai Citarum |
![]() |
---|
KUA Tambun Selatan Bekasi: Tepuk Sakinah Tidak Wajib Dihafalkan Sebagai Syarat Nikah |
![]() |
---|
Penyebab Sejumlah Murid SDN Kota Baru III Bekasi Keracunan Terkuak, Ada 3 Jenis Bakteri di Menu MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.