Turap Sungai

Warga Protes Pembangunan Turap Persempit Aliran Sungai, Sudin Akan Bongkar dan Kerjakan Ulang

Warga Protes Pembangunan Turap Persempit Aliran Sungai, Kasudin: Kami Bongkar dan Kerjakan Ulang

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Miftahul Munir
TURAP PERSEMPIT KALI - Warga di RT 14/ RW 06, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memprotes pembangunan turap sungai di wilayah mereka yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, sejak beberapa waktu lalu. Turap yang dibangun oleh Sudin SDA di sana, maju sekira satu meter sehingga membuat aliran kali menyempit dan belakangan Sudin akan membongkarnya dan membangun ulang sesuai gambar. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Warga di RT 14/ RW 06, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memprotes pembangunan turap sungai di wilayah mereka yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, sejak beberapa waktu lalu.

Dari video yang beredar, turap yang dibangun oleh Sudin SDA di sana, maju sekira satu meter sehingga membuat aliran kali menyempit.

Ketua RT 14, Komarullah mengatakan, sejak orangtuanya masih hidup dan sudah tinggal di sekitar turap tersebut, sangat hafal dengan kondisi lingkungannya termasuk aliran suangai.

Baca juga: Wali Kota Jaksel M Anwar Cek Perbaikan Turap Kali Sepak Pesanggrahan yang Sempat Longsor

Ia menilai, pembangunan turap yang dilakukan Sudin SDA sudah salah dan sangat berdampak pada lingkungan sekitar.

"Jadi ada penyempitan kali dan jalan di perlebar. Imbasnya banjir kalau hujan turun di wilayah kami," katanya, Selasa (26/8/2025).

Menurut Komar solusi terbaik bagi warga sekitar adalah Sudin SDA membongkar turap dan membuatnya agak mundur ke jalan.

Tujuannya adalah memperlebar kali supaya ketika hujan deras tidak terjadi genangan maupun banjir di wilayahnya.

"Namanya normalisasi itu kan harusnya perlebaran kali, tapi ini justru penyempitan kali," tegasnya.

Ia mengaku, dampak lain dari pengerhaan turap itu, salah satu rumah warga mengalami longsor.

Menurutnya, akibat adanya pengerjaan turap yang salahi aturan, warga sempat protes dan gelar demo di sekitar lokasi pengerjaan.

Baca juga: Longsor TPST Bantargebang, Pemprov DKI Harus Perbaiki Turap-turap Jebol

"Waktu itu awalnya janji mau ada pertemuan pukul 09.00 WIB, tapi mereka enggak datang. Terus tiba-tiba datang pukul 13.00 WIB, tapi saya enggak diundang," ungkapnya.

Ketua RW 06, Djaya Mursid mengaku sudah datang ke lokasi pada Selasa (26/8/2025) pagi untuk melihat secara langsung.

Ia sempat melihat rumah warga yang dikabarkan mengalami kerusakan akibat pengerjaan turap di sana.

"Rumah warga (yang longsor) sudah mulai pengerjaan pondasi nya, dibuat ulang," tegas Djaya.

Djaya mengaku akan membongkar turap yang sudah dibangun oleh pihak Sudin SDA di sana karena ada kesalahan teknis.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved