Profil Komjen Dedi Prasetyo, Akpol 1990 yang Jadi Wakapolri, Malang Melintang di SDM Polri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAKAPOLRI - Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk jadi Wakapolri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dedi Prasetyo menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang pensiun.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk menjadi Wakapolri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Keputusan Komjen Dedi Prasetyo diangkat menjadi Wakapolri tercantum dalam surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Anwar.

Dedi Prasetyo ditunjuk untuk menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang pensiun sejak 30 Juni 2025 lalu.

Terhitung sejak Ahmad Dofiri pensiun, kursi Wakapolri diketahui sudah kosong sejak lebih dari satu bulan lalu. 

Jabatan Irwasum Polri yang ditinggalkan Dedi Prasetyo selanjutnya diisi oleh Kabareskrim Komjen Wahyu Widada.

Sebelumnya sejumlah nama jenderal bintang tiga santer disebut bakal jadi Wakapolri mulai dari Komjen Fadil Imran, Komjen Syahardiantono, Komjen Wahyu Widada, hingga Komjen Dedi Prasetyo.

Penunjukan Komjen Dedi Prasetyo direstui Presiden RI Prabowo Subianto untuk amanah sebagai Wakapolri.

Lantas, seperti apakah sosok, profil, dan rekam jejak Komjen Dedi Prasetyo? Berikut informasi lengkapnya.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo Sebagai Wakapolri

Profil Komjen Dedi Prasetyo

Komjen Dedi Prasetyo merupakan perwira tinggi (Pati) yang sudah malang melintang berkarir di Polri.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 itu diketahui banyak menghabiskan karir pada tubuh SDM Polri. 

Komjen Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur, pada tanggal 26 Juli 1968.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).

Dedi Prasetyo mengawali karir bidang SDM dengan mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).

Setelahnya Dedi Prasetyo menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).

Pada 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, Dedi ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.

Tidak lama setelahnya Dedi Prasetyo kembali ditugaskan untuk di SDM Polri. 

Dedi diketahui dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.

Pada 2020, Komjen Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.

Tak lama setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri pada 2021.

Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.

Polisi yang menyandang pangkat profesor ini juga sempat didapuk sebagai Guru Besar PTIK STIK.

Pada 2023, Dedi Prasetyo mencapai puncaknya di bidang SDM dengan menjadi Asisten SDM Kapolri.

Selanjutnya, ia diutus menjadi Irwasum Polri pada tahun 2024.

Pada Agustus 2025, Dedi Prasetyo dipercaya menjadi Wakapolri.

Selama berdinas di Polri, Dedi telah berhasil meraih berbagai prestasi akademik yang cemerlang.

Ia adalah salah satu Pati Polri yang telah berhasil meraih gelar profesor.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M.

Menilik harta kekayaannya, Dedi tercatat memiliki total harta senilai Rp. 11.172.500.000 atau Rp11 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam LHKPN KPK yang ia laporkan pada 31 Desember 2024.

(Tribunnews.com/Rakli Almughni)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Berita Terkini