"Sebelumnya ini semua berpagar hijau kayak gini, tapi banyak yang hilang. Tinggal di sini doang kayaknya (yang masih ada pagarnya) itu dari Stasiun Ancol hingga JIS," jelas Mimin.
Pagar-pagar tersebut mulai hilang satu per satu sejak dua tahun lalu ketika adanya pembangunan tol di sepanjang Jalan RE Martadinata.
Kompas.com juga sudah melakukan konfirmasi ke Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, terkait kasus pencurian pagar besi itu.
Namun, ia enggan untuk memberikan tanggapan.
Direktorat Jendral Perkeretapian (DJKA) yang disebut sebagai penanggungjawab pembangunan infrastruktur perlintasan kereta api, juga belum memberikan tanggapannya soal peristiwa tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pagar pembatas rel kereta api di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, hilang dicuri.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (11/7/2025), sisi kanan pelintasan kereta api sepanjang 2,5 kilometer dari JIS sampai Stasiun Ancol sudah banyak yang tak berpagar.
Jadi, tak ada pembatas antara Jalan Raya RE Martadinata dengan pelintasan kereta api.
Pagar-pagar yang tersisa hanya berada di beberapa titik. Salah satunya di Jalan Ancol Selatan RT 02, RW 01, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebagian pagar masih utuh karena di bawahnya digunakan sebagai tempat usaha warga, di antaranya warung bensin, warung makanan dan minuman, serta tambal ban.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09