4. Keempat, larangan berpuasa, hari istimewa untuk makan, minum.
Di hari-hari Tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa.
Larangan berpuasa di hari Tasyrik dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, Ust. M. Syukron Maksum sebagai berikut:
Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. : "Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan Puasa Sunah Senin Kamis atau Puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada hari Tasyrik.
Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Serta Hari Tasyrik 1443 Hijriah
Setelah tanggal 13 Zulhijah, umat Islam baru dapat melanjutkan berpuasa sunah.
Selain itu, Imam Muslim juga meriwayatkan hadis yang menerangkan hari Tasyrik sebagai hari istimewa untuk makan, minum, dan untuk zikir.
"Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, 'Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir'," (HR Muslim).
5. Kelima, bertakbir setelah melaksanakan salat wajib lima waktu.
Setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, maka dianjurkan membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Iduladha. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.