WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 30 unit armada telah di-branding dan mulai beroperasi, terdiri dari bus besar, metrotrans, serta mikrotrans bus bernuansa klub sepak bola kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta.
Adapun hal tersebut PT Transjakarta menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dengan menghadirkan armada bus bernuansa Persija Jakarta.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, dari total 30 armada tersebut, 10 di antaranya adalah bus kecil (mikrotrans).
“Branding dilakukan dengan pemasangan stiker bertema Persija di kaca bagian belakang serta bodi samping bus, menampilkan warna khas dan logo klub,” ujar Ayu, Selasa (3/6/2025), dikutip dari situs resmi Pemprov Jakarta.
Dia menyampaikan, pemasangan stiker bernuansa Persija merupakan bentuk dukungan terhadap klub kebanggaan warga Jakarta.
Baca juga: Dishub Kaji Ide Wali Kota Bekasi Buat Jalur Khusus di Tol untuk Bus Transjakarta Rute Vida-Cawang
Selain itu, hadirnya armada Transjakarta bernuansa Persija menunjukkan bahwa transportasi umum bisa menjadi medium promosi identitas lokal sekaligus penguat kebanggaan warga terhadap kotanya.
“Ini juga menjadi bagian dari strategi mendekatkan transportasi umum dengan masyarakat, khususnya generasi muda dan suporter sepak bola. Diharapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum semakin meningkat,” jelas dia.
Beri dukungan
Sebelumnya, sebanyak 30 bus Transjakarta akan disulap dengan ornamen atau nuansa klub Persija Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebagai bagian dari upaya pemerintah provinsi mendukung penuh tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Baca juga: Naik Transjakarta, Pramono Anung-Rano Karno Nikmati Kemacetan Bareng Warga Jakarta
“Saya juga sudah meminta kepada Transjakarta kurang lebih nanti ada 30 bus besar dan kecil yang akan di-branding, branding-nya adalah Persija,” ucap Pramono baru-baru ini.
Orang nomor satu di Jakarta itu memastikan juga Jakarta International Stadium (JIS) kini telah resmi menjadi markas utama atau home base klub kebanggaan ibu kota itu.
Seluruh pertandingan kandang tim ibu kota akan digelar di stadion megah tersebut.
Pramono juga sudah meminta pihak Transjakarta untuk memperbanyak armada bus ke JIS jika Persija bermain di kandang.
Baca juga: Gaet Pelanggan, Transjakarta Andalkan Strategi 3S Dalam Operasional Sehari-hari
Dia mengaku juga sudah mendorong PT Jakarta Propertindo (Jakpro) agar musim depan Persija bisa sepenuhnya menggelar pertandingan kandang di Jakarta International Stadium (JIS).
“JIS itu sekarang sudah dikerjasamakan dengan Persija secara penuh. Sehingga pertandingan seluruh Persija home base itu ada di JIS,” ungkap mas Pram, sapaan karib Pramono.
Jembatan sepanjang 300 meter pun bakal dibangun sehingga JIS bisa terhubung langsung dengan kawasan wisata Ancol.
“Overhead-nya akan ada, termasuk antara Ancol dan JAKPRO juga sudah setuju untuk pembangunan jembatan. Saya juga sudah berbicara kepada Dirut JAKPRO maupun Ancol, dua-duanya harus duduk karena ini saling menguntungkan,” jelas Pramono.
Dia juga menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut akan melibatkan Transjakarta untuk penyediaan layanan shuttle bus dari Ancol ke JIS, guna mempermudah akses penonton dan memanfaatkan lahan parkir yang luas di kawasan Ancol.
Dia juga sempat menonton langsung pertandingan Persija kontra Malut United di JIS.
Namun, laga itu diwarnai penyalaan flare oleh suporter The Jakmania yang menyebabkan pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-75.
Kemudian, dia memilih meninggalkan stadion, namun pertandingan tetap dilanjutkan dan berakhir imbang 0-0. (m27)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp