Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM - Pakistan bersumpah akan membalas serangan rudal India yang jatuh di wilayah Kashmir.
Sumpah serangan balas dendam itu disampaikan seorang juru bicara militer Pakistan seperti dimuat Al Mayadeen pada Rabu (7/5/2025).
Dilaporkan militer Pakistan menuduh India meluncurkan serangan rudal di wilayahnya, yang menargetkan kota Bahawalpur, Kotli, dan Muzaffarabad.
Namun dikonfirmasi bahwa meskipun rudal balistik taktis India menghantam tanah Pakistan, tidak ada pesawat India yang memasuki wilayah udara Pakistan selama operasi tersebut.
Ia bersumpah bahwa Pakistan akan mengeluarkan tanggapan terhadap apa yang ia gambarkan sebagai tindakan agresi.
Pakistan pun bersumpah akan membalas serangan tersebut.
"Pelanggaran kedaulatan kami ini tidak akan dibiarkan begitu saja," kata juru bicara tersebut, seraya menekankan bahwa sifat dan waktu respons Pakistan akan ditentukan oleh pimpinan militer.
Menteri Informasi Pakistan sebelumnya mengklaim bahwa tentara negara itu menembak jatuh tiga jet India dan satu pesawat tak berawak.
Baca juga: Miris! 18 Orang Tewas akibat Berdesakan Berebut Naik Kereta di Stasiun New Delhi India
Namun informasi itu belum bisa dikonfirmasi.
Sementara Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
Bahkan dia menyebut pembalasan Pakistan terhadap serangan India sudah dimulai.
"Balasan sudah dimulai. Kami tidak akan butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini."
Asif menyebut, Perdana Menteri India memilih untuk menyerang Pakistan demi menopang popularitasnya.
Klaim Pakistan yang menyebutkan sudah menembak jatuh lima pesawat India kemungkinan benar adanya.
Sebab, sebuah pesawat memang jatuh di gedung sekolah dekat kota utama Kashmir yang dikelola India, AP melaporkan.
Jet tersebut, yang asal usulnya tidak diketahui, jatuh pada Rabu pagi di desa Wuyan dekat Srinigar, ibu kota yang indah di wilayah Jammu dan Kashmir.
Foto-foto di lokasi kejadian menunjukkan pesawat itu pecah menjadi beberapa bagian.