“Saat ini Polisi sudah melakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.
Baca juga: Warga Jalen Indah 2 Tambun Bekasi Dihajar Pengurus RT karena Protes soal Besaran Retribusi Sampah
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet. Ketiga urin para awak bus itu pun sudah diambil Polisi.
"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.
Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.
Bus milik Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.
Bus dengan pelat nomor B 7512 FGA itu terguling usai diduga mengalami rem blong hingga hilang kendali.
Akibat insiden tersebut, 12 dari total 35 penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara 23 lainnya mengalami luka-luka.
Daftar nama korban
Nama-nama korban meninggal dunia dan kru bus ALS yang alami kecelakaan maut di Padang Panjang Sumbar:
Kru bus
Sopir 1: Muhammad Seu Sibuah (50) asal Medan
Sopir 2: Zulhanuar, (44), asal Medan.
Kernet 1: Feri Sanan, (32) asal Mandailing Natal.
Kernet 2: Putra Irwandi (34), asal Penyabungan.
Korban Meninggal dunia
1. Atas Silaen, (30), Alamat: Kelurahan Lumban Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.