WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral sebuah video yang menampilkan dua unit mobil Maung Garuda buatan PT Pindad tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell, bukan milik Pertamina. 

Para netizen yang melihat video itu kemudian mengaitkan dengan ketidakpercayaan pada Pertamina buntut kasus Pertalite yang dioplos menjadi Pertamax. 

Video itu diposting di akun media sosial Instagram milik @presiden_netizen_official. Video itu menampilkan dua unit mobil Maung Garuda yang diduga tengah mengisi BBM jenis V-Power Diesel. 

Sementara untuk mobil pemerintah dianjurkan mengisi BBM jenis Dexlite atau Dex yang dijual Pertamina. Adapun mobil Maung Garuda menggunakan mesin diesel, sehingga dianjurkan memakai Dexlite atau Dex. 

Baca juga: Dampak Dioplos Pertalite, Boikot Pertamax Terjadi, Pengendara Antre di SPBU Shell

Dari video yang dilihat Warta Kota, di bagian pelat nomor terpasang tulisan 'Garuda', bukan pelat nomor kendaraan.

Salah seorang petugas SPBU juga tengah membersihkan kaca depan di mobil putih tersebut. 

Mobil Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad.

Saat ini, jenis mobil tersebut masih dipakai oleh para pejabat di Indonesia, salah satunya kendaraan operasional Presiden Prabowo Subianto. 

Di sisi lain, PT Pindad tengah mengurus proses administrasi untuk memasarkan produk Maung secara bebas kepada masyarakat sipil.

Nantinya Maung yang akan diproduksi secara umum bakal mengalami sedikit perubahan agar lebih nyaman dipakai masyarakat. 

Baca juga: Viral Diduga Mobil Kepresidenan yang Dipakai Prabowo Subianto Isi Bensin di Shell

Video yang diunggah di media sosial itu menuai kritikan para netizen. Para netizen mengaitkan ketidakpercayaan pejabat pemerintah terhadap kualitas BBM dalam negeri yang dikelola Pertamina. 

"Istana sendiri aja nggak percaya sama produknya sendiri, wkwkwk kocak," ucap pemilik akun @ersyadmuharam. 

"Produk sendiri tidak dipercaya," timpal pemilik akun @jaylimatiga.