Kisah Inspiratif

Nikahi Duda Jepang Beda Usia 25 Tahun, Fanny Kondoh Hamil setelah 4 Bulan Suami Wafat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CURHAT FANNY KONDOH -- Foto tangkapan layar akun YouTube Curhat Bang Denny Sumargo memperlihatkan selebgram Fanny Kondoh menangis menceritakan kisahnya hamil usai suaminya asal Jepang 4 bulan wafat. Fanny dan suami yang beda usia 25 tahun, berjuang selama 9 tahun untuk miliki anak. (Tangkapan Layar Akun YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Selebgram dan kreator konten Fanny Kondoh (29) menarik perhatian publik karena kabar kehamilannya setelah 4 bulan suaminya wafat.

Fanny Kondoh memamerkan hasil USG dan garis dua kehamilannya di depan makam mendiang suami, mantan Presdir Marugame Udon, Hajime Kondoh atau papa Udon, di akun Instagramnya @fannykondoh.

Fanny Kondoh seakan memberikan pernyataan bahwa harapan mereka untuk memiliki anak akhirnya terwujud.

Fanny, pertama kali mengenal Hajime Kondoh, yang usianya terpaut 25 tahun di tahun 2015.

Fanny yang saat itu adalah kasir di Marugame Udon, menceritakan perjuangan memiliki anak dari Hajime Kondoh.

Saat itu dokter memvonis usia suaminya hanya tinggal enam bulan, karena kanker.

"Dia (suami) minta-minta anak terus," ucap Fanny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

Fanny mengaku sempat ragu untuk memiliki anak dengan kondisi mereka saat itu.

Namun Fanny akhirnya menuruti keinginan suaminya.

Tetapi mereka juga harus berkejaran dengan waktu karena peraturan pemerintah.

"Kalau suami meninggal bisa embrio transfer enggak? (kata dokter) enggak bisa," kata Fanny.

"Harus dua-duanya bersama, aturan negara. Meninggal atau cerai (tidak bisa embrio transfer). Makanya aku ngejar waktu," kata Fanny lagi.

Meskipun sempat gagal, Fanny kemudian tetap mencoba demi mewujudkan keinginan suaminya.

Meski dengan risiko bahwa kelak dia harus menjalani kehamilan, melahirkan dan membesarkan anak tanpa pasangan, karena kondisi suami yang divonis kanker dan diperkirakan hanya mampu bertahan 6 bulan.

"Dokternya pas embrio transfer bilang 'bismillah semoga kamu gantiin papamu ya jagain mama,'" kenang Fanny sambil menangis.

Halaman
123

Berita Terkini