WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar uji dinamis perjalanan pada rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang baru didatangkan.
Uji dinamis ini berlangsung mulai Senin (10/2/2025) hingga Kamis (13/2/2025).
Pengujian dilakukan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.
Baca juga: 18 Tahun Tak Beroperasi, Stasiun Pondok Rajeg Depok Dibuka Lagi untuk Commuter Line Hari Ini
Sesuai regulasi itu, setiap sarana kereta api yang baru harus lulus uji dinamis sebelum dioperasikan untuk mengangkut penumpang.
"Uji dinamis ini untuk menjamin keselamatan operasional dan kenyamanan pengguna saat beroperasi secara reguler," kata Joni, VP Corporate Secretary KAI Commuter, dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).
Joni mengatakan, rangkaian KRL baru akan menjalani uji dinamis sejauh 4.000 kilometer dengan rute Bogor-Jakarta Kota.
Baca juga: Jirayut Malah Terjatuh hingga Terluka di Betis Saat Pertama Kali Naik Commuter Line, Ini Penyebabnya
Untuk mengoptimalkan pengujian secara teknis, KAI Commuter akan melaksanakan uji dinamis di luar jam sibuk layanan pengguna.
Oleh karena itu, Joni menyampaikan permohonan maaf jika proses uji dinamis ini tetap berdampak pada operasional KRL, meskipun dilakukan di luar jam sibuk.
"KAI Commuter juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna dan keterlambatan yang mungkin terjadi selama uji dinamis sarana KRL baru ini," kata Joni.
Baca juga: Gerbong Kereta Commuter Line di Stasiun Bekasi Menjadi Sasaran Aksi Vandalisme Grafiti
Ke depannya, dengan pengoperasian KRL baru ini, KAI Commuter sebagai pengelola berharap dapat memenuhi kebutuhan sarana KRL untuk pelayanan Commuter Line.
Sebagai catatan, saat ini rata-rata jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek mencapai lebih dari satu juta orang per hari kerja.
"KAI Commuter terus berkomitmen meningkatkan layanan ke penggunanya serta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat pengguna Commuter Line Jabodetabek," kata Joni.
"Berkat kepercayaan tersebut telah menjadikan moda transportasi Commuter sebagai transportasi utama yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet dan terjangkau dalam mobilitasnya," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkaian KRL Baru yang Dibeli dari China Mulai Diuji Coba Hari Ini"