WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Dengan menggunakan peralatan seadanya, sejumlah warga mulai mengeluarkan sedikit demi sedikit banjir yang menggenangi rumah-rumahnya.
Pasalnya, meski banjir sudah terjadi selama 2 hari, namun kawasan ini masih digenangi air hingga ketinggian 30 - 40 centimeter.
Berdasarkan penelusuran Warta Kota di lokasi sekira pukul 12.54 WIB, nampak banjir itu membuat banyak warga keluar rumah dan duduk di atas kursi agar posisinya lebih tinggi dari banjir.
Sementara bagian dalam rumahnya, nampak masih dipenuhi air dari depan ruang tamu, kamar, hingga dapur di bagian belakangnya.
Beberapa barang-barang juga ada yang dibiarkan mengambang di atas kubangan banjir berwarna cokelat itu.
Sementara sejumlah barang kebutuhan pokok, nampak diletakkan di atas meja makan, lemari, hingga tempat penyimpanan lain yang lebih tinggi.
Bahkan, ada salah satu keluarga yang memilih berkumpul di ruang tamu dan duduk di tengah-tengah banjir menggunakan kursi plasik.
Mereka bercengkrama, mengobrol, dan sesekali menyingkirkan air di dekat tempat duduknya.
Pasalnya, tak ada aktivitas yang bisa dilakukannya selain mengobrol.
Keluarga tersebut bahkan memilih tidur sambil duduk sambil memastikan kondisi sekitar telah aman.
Sementara aktivitas warga di wilayah ini nampak berjalan normal. Beberapa dari mereka ada yang keluar untuk membeli makanan, belanja, dan bepergian kerja.
Beberapa kurir juga masih nampak masih sibuk mengantarkan barang kirimannya kepada warga sekitar.
Meskipun, mereka harus melewati kubangan banjir terlebih dahulu.
Salah satu warga bernama Zaitun, menyampaikan bahwa banjir yang terjadi di wilayahnya itu bak angin puting beliung.
Kala itu, 29 Januari 2025 sekira pukul 05.00 WIB, Zaitun merasakan air masuk melewati celah celah pintu rumahnya.