WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta agar berusaha keras memberantas peredaran narkoba di tengah masyarakat.
Pasalnya, terdapat sebanyak 133 kawasan rawan peredaran narkoba.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, data itu tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Kawasan dimaksud terbagi atas 22 status bahaya dan 107 status waspada.
Oleh karena itu, kata Khoirudin, sinergitas DPRD DKI bersama BNN dalam memberantas peredaran narkoba. Apalagi narkoba banyak menyasar anak-anak sekolah
"Tentunya, kolaborasi DPRD dengan BNN sangat diperlukan untuk sama sama menyelesaikan permasalahan di Jakarta diantaranya permasalahan narkoba yang sudah menyasar anak anak sekolah," kata Khoirudin pada Jumat (15/11/2024).
Khoirudin mengaku, sudah membicarakan hal ini saat menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Nurhadi Yuono pada Kamis (14/11/2024) lalu.
Dia juga menyayangkan atas tindakan masyarakat secara individu maupun kelompok yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang untuk tawuran, karena perilaku tersebut dapat merusak generasi penerus bangsa.
"Kami di DPRD DKI Jakarta sangat terbantu untuk menyelesaikan permasalahan narkoba di Jakarta. Alhamdulillah, BNN telah hadir dan kita akan berantas peredaran narkoba di Jakarta," ucap Ketua DPW PKS DKI Jakarta ini.
Ia berharap, BNN dapat menekan angka pengguna narkoba di DKI Jakarta. Untuk itu diperlukan langkah langkah preventif di berbagai lintas sektor, mulai dari sekolah, kelompok masyarakat, komunitas, tokoh masyarakat, hubungan para alim ulama.
"Tentu saya berharap BNN dapat menekan angka pengguna narkoba di DKI Jakarta. Mereka harus melakukan langkah langkah preventif di berbagai lapisan masyarakat," jelasnya.
Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Nurhadi Yuono menyatakan kesiapannya berkolaborasi untuk memberantas peredaran narkoba di DKI Jakarta.
Tentunya, kolaborasi pentahelix menjadi landasan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sosial seperti narkoba.
Ia juga menyatakan, BNN telah bekerjasama lintas sektor dalam menangani peredaran narkoba. Dalam hal ini para pecandu narkoba akan dilakukan rehabilitasi secara bertahap agar pulih kembali.
"Harapannya, pemulihan ini bisa untuk mengingatkan mendampingi kepada para pengguna pemakai di wilayah di sekitarnya untuk bisa hidup normal. Kegiatan-kegiatan rehabilitasi ini juga cukup banyak karena merehabilitasi klien-klien pengguna pemakai yang ada di seluruh wilayah DKI Jakarta," kata Nurhadi.