WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa dua pertandingan di bulan November ini sangat penting untuk menentukan nasib skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Oleh karena itu, juru taktik asal Korea Selatan tersebut benar-benar ingin Jay Idzes dan kawan-kawan bisa meraih hasil maksimal.

Khusus menghadapi Timnas Jepang nanti, Shin Tae-yong mengakui bahwa laga nanti bakal jadi laga tersulit bagi timnya.

Pasalnya, Jepang yang kini bercokol di puncak klasemen tampil apik dengan meraih tiga kali kemenangan dan sekali imbang.

Meski demikian, Shin Tae-yong tak ingin menyerah begitu saja. 

Bermain di hadapan dukungan suporter Indonesia, jadi salah satu lecutan bagi para pemain untuk tampil maksimal.

“Jadwal bulan November sangat penting karena Jepang adalah tim terkuat di grup kami,” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong dan Ryuji Utomo Meriahkan Tur Trofi ASEAN Mitshubishi Electric Cup di Jakarta

"Kami harus melakukan yang terbaik apapun yang terjadi,” ucap Shin Tae-yong.

Laga Timnas Indonesia kontra Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).

Empat hari berselang, pasukan Merah Putih menjamu Timnas Arab Saudi.

Sementara itu, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga membeberkan target PSSI di dua laga nanti.

PSSI ingin, Timnas Indonesia setidaknya bisa mencuri satu poin dari Jepang dan raihan kemenangan wajib didapatkan saat menghadapi Arab Saudi.

Baca juga: Daftar 33 Pemain yang Jalani Latihan Timnas Indonesia U-20 di Bali untuk Hadapi Piala Asia U-20 2025

“Kita hitung aja. Hitungan kita kan begini ya kita tinggal enam kali main, empat kali tuan rumah dua kali kita away. Dan away-nya itu di Jepang dan Australia. Jadi 4 ini harus dapat poin. Lawan Bahrain, lawan China kita berharap poinnya full,” kata Arya Sinulingga.

“Lawan Arab Saudi juga harus mau nggak mau kan harus full (menang) juga. Jepang ya kita harus dapat ya mudah-mudahan dapat poin (imbang) sehingga kita bisa masuk di 4 besar,” ujar Arya Sinulingga.

BERITA VIDEO: Kondisi 9 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Minyak Hanya Tinggal Tulang