"Di Jakarta ini, sekarang masih ada anak putus sekolah, karena sekolah di swasta, tidak mampu bayar iuran. Ada yang ijazahnya ditahan, karena belum lunas bayaran. Ada anak dipulangkan oleh sekolah, karena belum bayar SPP. Inilah yang membuat keprihatinan kami," ungkapnya.
Jika semua sekolah negeri dan swasta sudah gratis, dia berjanji KJP Plus akan tetap ada. Kata dia, justru program KJP Plus akan ditingkatkan.
"Nanti ada bantuan uang seragam untuk SD hingga SMA. Setiap tahun dan anak yang masuk sekolah swasta dan negeri bisa gratis," pungkas Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 ini.
Diketahui, ada tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam ajang Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.
Paslon nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono; paslon nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan paslon nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno.
Cagub dari paslon nomor urut 01 dari Partai Golkar dengan Cawagub nya dari PKS. Mereka diiusung oleh 15 partai politik, dengan 11 parpol ada di DPRD DKI Jakarta.
Sedangkan paslon nomor urut 02 dari kalangan independen alias tidak didukung dan diusung dari parpol manapun. Sementara paslon nomor urut 01 hanya diusung dari PDI Perjuangan. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.