Kini, polisi menunggu laporan dari para orangtua yang sudah dirugikan.
Baca juga: Terkendala Jaringan, Proses Pendaftaran di PPDB SMP Negeri 2 Cibinong Sempat Terganggu
Ia berharap dari laporan tersebut, fakta-fakta hukum bisa ditelusuri.
"Jadi sejak viralnya peristiwa ini, kita langsung ke sekolah, berkomunikasi, dan mengadakan musyawarah dengan mereka. Kesimpulan dan keputusan sekolah adalah 59 siswa tidak bisa dimasukkan karena berada di luar zonasi. Pihak sekolah juga tidak bisa menerima mereka karena tidak sesuai dengan zonasinya yang tercatat di KTP dan KK," bebernya.
Victor menambahkan, sampai saat ini belum menerima laporan. Ia mengimbau kepada orangtua murid untuk segera membuat laporan.
"Kita terbuka agar mereka membuat laporan, pokoknya dari korban yang merasa dirugikan," pungkas Kapolsek Citeureup Kompol Victor.
Halangi
Viral di media sosial (medsos) video soal adanya mobil Fortuner yang diparkir di depan pintu gerbang masuk SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor, Kamis (11/7/2024).
Mobil Fortuner putih nopol F 1292 FB itu menghalangi pintu gerbang sehingga menutup akses jalan keluar masuk SMPN 1 Cibinong.
Pemilik Fortuner diketahui adalah seorang anggota ormas di Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo mengatakan mobil tersebut diduga diparkir di depan SMPN 1 Cibinong karena pemiliknya kecewa anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.
"Berdasarkan data di STNK pemilik moil atas nama Dede (anggota ormas PP) dengan alamat Jalan Raya Cikaret Gang Animan Harapan Jaya, Cibinong," kata Waluyo di Cibinong, Kamis (11/7/2024).
Namun pemilik mobil sudah berpindah rumah di Kelurahan Ciriung, Cibinong.
"Dede diduga memarkirkan kendaraan di pintu masuk atau gerbang SMPN 1 Cibinong karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut," paparnya.
Dede diduga memarkirkan kendaraannya di depan sekolah agar pihak sekolah mencari dan berkunjung ke rumahnya.
"Kami melakukan evakuasi mobil bersama TNI dan instansi terkait pada pukul 06.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan menggunakan kendaraan milik Dinas Perhubungan dan berlangsung aman serta kondusif," ucapnya.