Hadapi Gelombang Serangan Ransomware, Empat Langkah Ini Bantu Perlindungan Data yang Efektif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praktisi IT Simon Simaremare mengatakan cara menghadapi gelombang serangan ransomware dengan implementasi konsep penyimpanan data yang benar. 

"Gunakan minimal enkripsi AES 256-bit untuk memastikan data tetap aman bahkan jika dicuri," ungkapnya.

Menurut Simon, apabila poin pertama diimplementasikan dengan baik, maka sistem backup dapat digunakan untuk penyimpanan jangka panjang.

Dengan adanya Backup Immutable Copy, serangan ransomware tidak akan memberikan efek signifikan dan pemulihan data hanya membutuhkan hitungan menit bahkan detik.

"Pemulihan data langsung dari primary storage jauh lebih efisien dibandingkan dari backup, yang memiliki batas kecepatan restore tergantung teknologinya," katanya. 

Saat ini, kebanyakan sistem backup di Indonesia hanya memiliki kemampuan restore 1 terabyte per jam, hanya sedikit sistem yang mampu melakukan restore data dari backup di atas 10 terabyte per jam.

"Oleh karena itu, teknologi dan strategi penyimpanan data yang tepat sangat penting dalam menghadapi serangan ransomware," tutup praktisi IT yang pernah bekerja di Cisco, Microsoft, IBM, dan Purestorage itu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Berita Terkini