Saat ini polisi sudah meninggalkan lokasi. Rumah kontrakan itu terlihat dipasangi garis polisi.
Ketua RT setempat, Rohadi, mengaku tidak mengenal penghuni kontrakan tersebut karena sulit dimintai identitas.
Warga hanya mengenalnya berjualan bubur sumsum.
Baca juga: Total Teroris Jaringan JI yang Ditangkap di Sulawesi Tengah Ada 8 Orang, Berikut Jabatannya
"Kita tahunya sehari-hari jualan bubur sumsum pakai motor," katanya.
"Kalau pagi setengah tujuh udah mangkal sampe jam 10.00 WIB. Nah sorenya dari jam 2 sampai sore. Sehari dua kali," ucap Rohadi.
Sementara Ketua RW setempat, Rawan, mengatakan pria yang diduga ditangkap Densus itu baru menempati kontrakan sekitar sebulan lalu.
"Ke sini pas tanggal 12 Mei 2024. Waktu itu istri bilang ada orang yang lagi jalan-jalan, lihat kontrakan, ada mau ngontrak. Pindahnya dari mana juga gak tahu," ujar Rawan.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09