Sebab menurut dia, semasa hidupnya Vina tak pernah bercerita soal Egi.
Pun tudingan dirinya bersekongkol dengan Egi pun dibantah oleh Linda.
"Di sini saya nih korban juga, bedanya saya ga mati aja," kata Linda.
Bahkan menurut Linda, kondisinya setelah 8 pelaku ditangkap itu sangat memilukan.
Apalagi saat rekaman suaranya saat kerasukan arwah Vina viral di media sosial.
"Saya justru lebih parah di sini, bahkan tkd ada etikat baik dn kluarga vina atau kepolisian setempat untuk minta maaf ke saya krna suara saya viral yg harua nya dimana suara rekaman itu bersifat rahasia hanya untuk bukti ke penyidik," jelas dia.
Diteror teman-teman pelaku
Menurut Linda, sejak penangkapan 8 pelaku, dirinya sudah tak bisa hidup tenang di Cirebon.
Linda diteror hingga nyawanya terancam.
"Saya hilang 8 tahun karena nyawa saya terancam, saya diteror di FB, dulu kan jamanya FB ya belum ada TikTok.
Saya sampe diungsikan ke luar pulau sama keluarga saya ka, selama 2 tahun," tulis Linda lagi.
Diakui Linda, dirinya pun baru berani pulang ke Cirebon setelah kasus itu sudah tak lagi jadi perbincangan.
Dijelaskan Linda, kondisi di Cirebon saat itu sangat mencekam.
Apalagi salah satu pelaku yang ditangkap merupakan tetangganya sendiri.
"Geng motor cirebon itu membabi buta ka, di tambah salah satu pelaku yg sudah ke tangkep itu tetangga saya.