“Dari kami antara lain Pak Pras, Pak Rasyidi. sebetulnya yang daftar cukup banyak dari kader-kader kami, tapi mungkin mereka mendaftar lewat pintu DPP. Untuk eksternal ada, tapi seperti Pak Djafar Badjeber itu yang daftar kemarin,” tutur Pantas.
Dia beralasan, DPD mengusulkan nama Prasetyo karena melihat rekam jejaknya di DPRD DKI Jakarta.
Prasetyo, disebutnya telah berpengalaman menjadi pemimpin di lembaga legislatif Jakarta.
“Yah dari kapasitas dia sebagai Ketua DPRD dua periode, 10 tahun itu kan sudah sebuah prestasi dan dia adalah kader kami sendiri,” imbuhnya.
Pantas menambahkan, nama-nama yang telah dijaring ini bakal disodorkan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara dari Jumat (24/5/2024) sampai Minggu (26/5/2024).
Adapun nama yang disodorkan berdasarkan penjaringan yang dilakukan melalui online maupun offline.
“Untuk nama-namanya lain saya nggak ingat betul, salah satu nama ada Audi Tambunan yang bekas kader kami juga, pernah jadi anggota DPRD,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengungkap peluang adanya duet Anies Baswedan dan Praseyo Edi Marsudi di ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Mereka dinilai sama-sama memiliki pengalaman memimpin lembaga di pemerintahan, Anies di eksekutif sedangkan Prasetyo di legislatif Jakarta.
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya mengatakan, pihaknya akan menyodorkan nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada DPP PDIP untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta 2024.
Pria yang akrab disapa Aming ini juga tak menampik adanya isu duet antara Anies-Prasetyo.
“Alhamdulillah saja (jika diduetkan),” ujar Aming berkelakar saat ditemui di DPD PDIP DKI Jakarta, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (22/5/2024) petang.
Aming mengakui, Anies masih memiliki kans sebagai Gubernur Jakarta untuk periode 2024 nanti.
Apalagi partai koalisi yang mengusungnya pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu, telah mendulang suara saat Pileg sehingga perolehan kursi di DPRD bertambah.
“Pak Anies kuat yah di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat dari kemarin Pilpres yang mendukung Pak Anies semua (partai koalisi) suaranya naik semua,” kata Aming.