Hal itu katanya, agar hak pilih setiap masyarakat dapat terdata dengan baik.
"KPU melakukan validasi, sinkronisasi berdasarkan basis data yang lain, DPT dan kami akan terus jalan juga bila ada perubahan. Sehingga pada waktu hari H kita harapkan semua yang memiliki hak pilih itu betul-betul mereka terdata," papar Tito.
BERITA VIDEO: Prabowo Ungkap Jokowi Perintahkan Menteri Beri Data ke Dirinya
Boyong 38 DPW PAN Temui Presiden Jokowi
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas datang ke Istana Negara, Jakarta, untuk menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat (10/5/2024) sore.
Pada kesempatan itu, Zulhas sebut, pihaknya akan memboyong ketua DPW PAN dari 38 provinsi untuk berkunjung ke Istana.
"Ada 38 provinsi belum pernah ke Istana, pengen lihat dan pengen foto di Istana. Saya minta tolong Pak Jokowi, Alhamdulilah dikasih. Jadi, sore ini ke sana nanti jam 16.00 WIB," kata Zulhas usai hadiri acara Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
Zulhas ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, lantaran telah mengizinkan memboyong 38 Ketua DPW partainya berkunjung ke Istana negara.
Namun Zulhas, tak ada pembahasan khusus dengan Jokowi terkait kunjungannya.
"Ini mau foto, orang daerah belum pernah ke Istana," ucap Zulhas.
Baca juga: Zulkifli Hasan Sebut PAN Bakal Gandengan Bareng Gerindra Saat Pilkada 2024
Baca juga: Zulkifli Hasan Sodorkan Kader PAN yang Siap Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
Baca juga: Dukung Prabowo Subianto Bikin Presidential Club, Zulkifli Hasan: Itu Ide yang Sangat Bagus
Selain itu, Zulhas memberi arahan kepada bakal calon kepala daerah, bahwa partainya mengkampanyekan politik riang gembira.
Menteri Perdagangan itu mengatakan, tidak masalah kalau PAN dikenal sebagai partai suka berjoget.
"Kalau bapak-bapak mungkin belum kenal betul mengenai Partai Amanat Nasional, itulah PAN. Kami mengkampanyekan berpartai itu gembira, maka dikenal PAN joget," tutur Zulhas.
Zulhas menuturkan dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto terbukti bisa menjadi presiden terpilih dengan kampanye riang gembira yang digagas.
Hal itu kata dia, sejalan dengan visi misi PAN.