Berita Nasional

Luhut Peringatkan Prabowo Soal Orang Toxic di Pemerintahan, Cak Imin: Maksudnya Apa?

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Cak Imin mengaku tidak paham pernyataan Luhut agar Prabowo tidak membawa orang berancun di pemerintahan mendatang.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, pemerintah Indonesia akan fokus untuk meningkatkan penilitian di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dengan belajar dari India dan China.

"Menurut saya, ini sangat penting. Kami juga belajar dari India. Kami belajar dari Tiongkok," ucap dia.

Prabowo dengarkan pesan Luhut

Secara terpisah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pesan Luhut agar tidak membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan bakal dipertimbangkan Prabowo Subianto.

Dasco menilai, pesan Luhut tersebut merupakan sebuah bentuk saran kepada Prabowo yang tidak perlu dipermasalahkan.

"Apa yang disampaikan menurut saya enggak ada masalah dan bisa jadi bahan pertimbangan juga oleh Pak Prabowo dalam nantinya menyusun kabinet Prabowo-Gibran," kata Dasco kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Akibat Koalisi Gemuk, Kabinet Pemerintahan Prabowo bakal Membengkak, Bisa 40 Orang

Dasco pun menekankan bahwa hingga kini Prabowo belum memutuskan seperti apa susunan kabinet yang akan dipimpinya selama lima tahun ke depan.

Wakil ketua DPR ini lantas menyinggung banyaknya poster yang beredar terkait susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran dan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Karena ya seperti kita tahu ini beberapa versi bermunculan soal menteri di kabinet walau kita sudah bantah bahwa belum ada yang namanya versi kabinet yang dikeluarkan resmi Pak Prabowo," jelas Dasco.

Berita Terkini