WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga terorisme di Pulau Sulawesi.
Kali ini, ada tujuh orang terduga terorisme diringkus di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar.
Baca juga: Pemprov Sulsel dan Kesbangpol se-Indonesia Buka Puasa Bersama dengan Eks Napi Teroris
"Benar (perihal penangkapan tersebut)," ucapnya, saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).
Ia menuturkan, para terduga terorisme tersebut diduga tergabung dalam Jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
Namun, Aswin belum merinci soal identitas serta kronologi penangkapan tujuh terduga terorisme tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa pemeriksaan mendalam masih dilakukan terhadap mereka.
"Nanti detailnya kami sampaikan lewat humas ya," ujarnya.
Baca juga: Kejari Jaksel Buka Suara soal Rencana Pemindahan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Teroris
"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif," lanjut Aswin.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap dua pelaku terduga teroris di wilayah Boyolali (Jawa Tengah) dan Magetan (Jawa Timur) pada waktu berbeda.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo mengatakan bahwa satu tersangka ditangkap di Boyolali pada 27 Januari 2024.
Satu tersangka lainnya, ditangkap di Magetan pada 29 Januari 2024.
"Update terbaru, ditangkap dua orang. Satu di Jawa Tengah dan satu di Jawa Timur. Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Sepanjang 2023, Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 142 Tersangka Terorisme, 2 Tewas
Namun, Trunoyudo belum dapat membeberkan proses hingga peran dari dua pelaku terduga teroris tersebut.
Trunoyudo hanya menerangkan bahwa penangkapan itu merupakan rangkaian pengembangan 10 terduga teroris yang ditangkap di Wilayah Solo Raya.