Apalagi usai kejadian itu, korban terpantau murung dan menjauh dari lingkungan sebayanya.
"Minta maaf ya minta maaf, ngaku khilaf, tapi kan udah ngelakuin harus tanggung jawab," ungkap Sabit.
"Soalnya baru beberapa hari ini diam (korban). Tiduran, enggak kayak biasanya. Biasanya kan main bareng-bareng, ini enggak," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Barat, AKP Reliana membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menyebut jika kasus itu sudah dalam proses dan penanganan Polres Metro Jakarta Barat.
"Iya sedang diproses ya," kata Reliana saat dihubungi, Kamis.
Sebelumnya diberitakan, sebuah insiden memilukan menimpa anak perempuan usia 5 tahun berinisial N di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
N diduga beberapa kali mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh pamannya sendiri berinisial E.
Kasus tersebut terungkap setelah korban N mengeluh sakit pada bagian belakang tubuhnya saat buang air besar (BAB).
Hal itu sebagaimana disampaikan bibi korban, Nurhayati, saat ditemui di rumahnya, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2024).
"Pas BAB itu anak berdarah. (Ditanya ke N) 'kenapa berdarah?', namanya anak, enggak tahu ya nangis doang," kata Nurhayati.
"Tahunya dari ibu saya (nenek N), katanya diituin (dilecehkan) sama E, saya kesal dong, panik, udah samperin aja (pelaku) ke tempat kerjanya, karena kalau telat sedikit nanti kabur," imbuhnya.
Kini, pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Barat. Dia ditangkap usai polisi menggerebek rumahnya, Selasa (16/4/2024) lalu. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.