Sebagai ketua DPD partai di DKI Jakarta, ia melakukan kunjungan safari ramadan ke 10 dapil di wilayahnya.
"Mungkin bagian dari popularitas juga nanti," katanya.
Untuk DKI Jakarta sendiri, nama-nama kepala daerah yang maju akan dikoordinasikan pula dengan koalisi.
10 kursi belumlah cukup untuk mengusung calon sendiri.
"Untuk pembahasannya nanti dengan koalisi," ucapnya.
Adapun bersaing dengan Ridwan Kamil dan Erwin Aksa, zaki menyebut tidak ada masalah.
"Semua kader Golkar," sambungnya sembari tertawa.
Nantinya, ketiganya akan menantikan hasil survei. Kemudian, kader yang diberikan surat tugas wajib meningkatkan kegiatan dalam rangka meningkatkan popularitas individu maupun partai Golkar.
Meski begitu, khusus DKI Jakarta, Golkar wajib berkoalisi.
Penjajakan koalisi di DKI Jakarta akan dilakukan oleh DPP partai.
"Kalau koalisi itu masih terbuka," ucapnya.
Ia sendiri yakin surveinya tinggi. (raf)