WARTAKOTALIVE.COM MENTENG - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar atau Bang Zaki menanggapi dirinya diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mendatang tergantung keputusan DPP Golkar.
"Maka dari itu saya menunggu keputusan dari DPP terkait dengan Pilkada DKI Jakarta," ucap Zaki saat ditemui di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024) malam.
Bang Zaki juga merespon terkait isu dirinya yang dinilai cocok berpasangan dengan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) maju di Pilgub Jakarta yang digelar November 2024.
Menurutnya, hal tersebut memungkinkan saja terjadi. Namun, dirinya akan terlebih dahulu menunggu keputusan dari DPP Golkar.
"Tergantung dengan Ketua Umum kami masing-masing, pak Airlangga dan pak Prabowo. Karena Jakarta ini merupakan daerah yang memang menjadi prioritas bagi semua parpol sebagai barometer walaupun sekarang bukan lagi daerah khusus ibu kota, tetapi sebagai barometer Jakarta menjadi perhatian untuk semua pimpinan," jelas dia.
"Kalau dari koalisi Pilpres memang Golkar dengan Gerindra bersama, jadi masih memungkinkan saja (berkoalisi)," tambah dia.
Baca juga: Jalan Mulus, Ahmed Zaki Iskandar Panen Dukungan dari Kader Golkar untuk Ikut Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: Sorry Ye Ridwan Kamil, Golkar DKI Tegaskan Dukung Ahmed Zaki jadi Bacagub DKI Jakarta
Sebelumnya diberitakan, setelah Pemilu dan Pilpres, rakyat Indonesia akan kembali menggelar pesta demokrasi lewat Pilkada Serentak 2024.
Salah satu pilkada yang paling disorot adalah DKI Jakarta, karena akan diikuti sejumlah nama besar.
Sebut saja nama Anies Baswedan, yang kemungkinan besar akan kembali meramaikan bursa Pilgub di DKI Jakarta.
Selain itu yang banyak dinanti warga Jakarta adalah jagoan dari PKS, Partai Golkar, PDIP dan Gerindra.
Untuk Partai Golkar sejauh ini ada dua nama yang berpotensi maju yakni Ahmed Zaki Iskandar dan Ridwan Kamil.
Sedangkan Partai Gerindra kemungkinan besar menurunkan Ahmad Riza Patria, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020-2022.
Lalu PDIP berpotensi mencalonkan Prasetyo Edi Marsudi, dan PKS dengan menjagokan Zulkieflimansyah, eks Gubernur NTB.
Namun, yang menarik disorot adalah kemungkinan Ahmed Zaki Iskandar dan Ahmad Riza Patria.
Kedua tokoh itu adalah Ketua DPD DKI Jakarta untuk Golkar dan Gerindra, yang coba peruntungan dengan menjadi caleg.