Dia tidak terlalu banyak gembar-gembor bakal mencalonkan diri menjadi caleg DPD dari Jawa Barat.
Dia hanya memberi tahu sejumlah kawan dekat dan koleganya sesama pelawak.
Maklum, untuk bisa mencalonkan diri dia butuh dukungan minimal 5.000 orang.
Ternyata, tim kecilnya mampu mengumpulkan sekira 8.000 Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bentuk dukungan.
Wajah dan namanya yang sangat familier membuat warga mudah untuk mengingatnya.
Salah satu strategi jitunya adalah memasang foto nyleneh di kartu suara.
Berbeda dengan calon lainnya, yang berpose rapi, Komeng memilih foto nyleneh, yang memang menjadi ciri khasnya.
Pada foto di surat suara tersebut, Komeng yang mengenakan kemeja biru itu memiringkan kepalanya ke arah kiri, matanya melotot, dan mulut sedikit terbuka.
Baca juga: Surya Paloh Dipanggil Presiden Jokowi, PKB: Tidak Berkoordinasi dengan Kami
Saat Kompas.com bertanya berkait hal tersebut melalui sambungan telepon, Komeng langsung tertawa.
“Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya ane (saya) bikin bersuara,” seloroh Komeng, Rabu (14/2/2024).
“Ya ane demen saja, anti-mainstream, enggak sama kayak orang lain,” lanjut dia.
Namun dia menampik bahwa itu merupakan salah satu triknya agar dipilih oleh warga Jawa Barat.
“Tujuan ke situ sih enggak ada. Memang saya pada dasarnya, kalau konsep ngelawak saja suka. Pengin sesuatu yang baru,” ujar Komeng.
Dia kemudian menuturkan, mulanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat meminta fotonya untuk keperluan administrasi sewaktu berstatus Daftar Calon Sementara (DCS).
“Foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara.