Oleh karena itu, dalam salah satu programnya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mendorong lebih gencarnya program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia di sekolah, sehingga pencegahan stunting menjadi efisien.
"Jadi salah satu program yang saya canangkan, free lunch for all children in Indonesia. Jadi, free lunch kita sudah hitung. Free lunch ini ternyata langkah strategis," jelas Prabowo.
Prabowo menerangkan bahwa program makan siang dan susu gratis sudah dilaksanakan di kurang lebih 76 negara di dunia.
Bahkan, termasuk sejumlah negara yang pendapatan perkapitanya setengah dari Indonesia, seperti Kamboja, India, dan Malaysia.
"India sudah melaksanakan kalau nggak salah lima tahun lebih. Kamboja dan Malaysia, mereka berani melaksanakan. Menurut saya, ini jawaban untuk stunting, terhadap investment for growth" terang Prabowo.
BERITA VIDEO: Puan-Bambang Pacul Makan Bakso 3 Mangkok, 3 Gelas , 3 Saos di Magelang: Sindir Jokowi-Prabowo?
Menurut Prabowo, program makan siang dan susu gratis ini bukan hal yang sia-sia, karena juga termasuk dalam cakupan bantuan sosial dan juga pendidikan.
“Kita bisa lihat (program makan siang dan susu gratis) bisa turun ke semua bidang (sosial dan pendidikan) The resources are there if we refocused, if we can reallocate kepada hal urgent,” imbuh dia.
Sebelumnya, pada Juni 2023 lalu, Jokowi mengatakan, anggaran penanganan stunting seharusnya lebih banyak dialokasikan untuk pembelian telur, susu, ikan, daging, sayuran, dan lainnya.
Sebab, bahan-bahan tersebut langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukannya rapat atau perjalanan dinas.
“Kapan stuntingnya akan selesai kalau caranya seperti ini? Ini yang harus diubah semuanya. Kalau 10 miliar itu anggarannya, mestinya yang untuk lain-lainnya itu Rp 2 miliar, yang Rp 8 miliar itu ya untuk langsung telur, ikan, daging, sayur, berikan ke yang stunting,” ujar Jokowi. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News