Berita Jakarta

Sudah Berlumut, Pemprov DKI Perbaiki Patung Dirgantara Pancoran Jaksel Selama 60 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPERBAIKI - Pemprov DKI Jakarta memperbaiki Patung Dirgantara yang ada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, karena sudah berlumut.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengonservasi pedestal atau tiang Patung Dirgantara (Patung Pancoran) di Jakarta Selatan.

Patung ini merupakan salah satu cagar budaya yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Patung Dirgantara adalah monumen yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan yang menggambarkan semangat keberanian Indonesia dalam menjelajahi angkasa. 

Baca juga: Sejarah Jakarta, Patung Pancoran Penuh Kisah Haru dan Harapan untuk Dirgantara Indonesia

Psatung ini dirancang oleh Edhi Sunarso pada 1964-1965 dan selesai dipasang pada 1966.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Mochamad Miftahulloh Tamary menjelaskan, konservasi ini merupakan kewajiban pemerintah untuk menjaga, merawat, dan melestarikan warisan dari para pendahulu.

Saat ini kondisi pedestal Patung Dirgantara sudah kurang baik, dengan cat banyak terkelupas.

"Itu kan bangunan cagar budaya. Supaya tetap lestari harus diperbaiki," ujar Miftah dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Senin (18/8/2025).

Baca juga: Organisasi Peduli Cagar Budaya Geram Monumen Kali Bekasi Rusak, Sebut Pemkot Kualat Tak Peduli Rawat

"Karena sudah berlumut dan dapat merusak struktur bangunan jika dibiarkan. Oleh karena itu, sesuai arahan Bapak Gubernur tahun ini kita perbaiki pedestalnya,” imbuhnya.

Perawatan yang dilakukan meliputi perapian dan pelapisan bagian tiang patung agar tampilannya lebih menarik dan terawat.

“Langkah pertama, cat lama dikerok. Selanjutnya, akan dilakukan coating dan pengecatan khusus untuk bangunan cagar budaya,” tambah Miftah.

Pengerjaan konservasi ini dimulai sejak 11 Agustus 2025 dan diperkirakan memakan waktu selama 60 hari kalender. 

Proyek ini dikerjakan oleh sekitar delapan hingga 10 tenaga ahli yang terdiri dari pelaksana teknis perawatan pedestal, pengawas, dan petugas pengamanan lapangan.

“Anggarannya berasal dari Dinas Kebudayaan,” lanjutnya.

Miftah menjelaskan, Dinas Kebudayaan berkomitmen akan menganggarkan dana untuk konservasi bangunan-bangunan cagar budaya lainnya setiap tahun.

“Ke depan kita juga akan melakukan hal serupa untuk patung-patung lain yang ada di Jakarta seperti Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Patung Lapangan Banteng, dan masih banyak lainnya,” jelas dia.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Berita Terkini