Anies pun menegaskan kampus tidak berpolitik secara partisan.
“Kampus berpolitik secara kenegaraan. Jangan menganggap kampus partisan, karena kampus itu pandangannya beda-beda," ucapnya.
"Datang ke UGM, pandangannya beda-beda. Datang ke Undip, pandangannya beda-beda. Tetapi begitu sampai pada urusan etika, urusan tata negara mereka berpandangan sama,” imbuh Anies.
Menurut dia, jangan merendahkan proses demokrasi dan jangan merendahkan etika apapun afiliasi partai politik.
“Jadi ini pertanda demokrasi sedang dilucuti. Kebebasan berbicara turun luar biasa, oposisi yang mengambil posisi kritis pada negara dikuyo-kuyo, pemilu yang bebas," katanya.
"Pekan depan (saat pilpres 14 Februari 2024, red) kita akan menyaksikan apakah Indonesia punya demokrasi yang matang atau mengalami kemunduran demokrasi,” pungkas Anies.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News