"Ya Pesta demokrasi, rakyat diberi kedaulatan tapi tentu dengan rambu-rambu tidak boleh menganggu kepentingan umum," ucapnya.
Lanjut kata Sudaryono, TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah juga sudah menyiapkan satgas dan relawan untuk melakukan pengecekan para peserta yang akan hadir, untuk memastikan tidak membawa kendaraan dengan knalpot brong.
"Kalau ada langsung kita tegur karena kita ingin kampanye ini menjadi kampanye yang tertib, kampanye yang damai dan baik, kita selalu tawarkan program-program unggulan capres dan cawapres kita Prabowo-Gibran kepada masyarakat, dan tentunya dalam kampanye ini kita larangan penggunaan kenalpot brong," tegasnya.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Yakin Prabowo-Gibran Bakal Inisiasikan Undang-undang Perlindungan Hewan
Selain pelarangan penggunaan knalpot brong, TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah juga akan menggunakan gelang barcode untuk massa dan peserta Kampanye Akbar Prabowo – Gibran di Kota Semarang. Selain menjaga keamanan selama berlangsungnya kampanye akbar, gelang barcode tersebut juga untuk mengantisipasi penyusup.
"Gelang barcode ini untuk mendeteksi identitas pemakainya. Intinya untuk pengamanan. Dan kita memang berharap dengan acara kirab kebangsaan ini tentu menambah keyakinan orang-orang yang belum mempunyai pilihan, bahkan bisa mempengaruhi orang yang sudah menentukan pilihan yang bukan di 02 untuk memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran," imbuhnya.
Diketahui, Kampanye akbar yang dibalut dengan kirab kebangsaan ini akan dimulai pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB, yang dimulai dari Taman Indonesia Kaya Semarang menuju lapangan Simpang Lima Semarang.
Kirab akan diramaikan dengan mobil parade, marching band, dan tari-tarian dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Dudung Abdurachman dan Boy Rafli Amar Gabung TKN Prabowo-Gibran
Pasangan Prabowo-Gibran kian menguat mendekati Pilpres 2024.
Demi meraih target satu putaran di Pilpres, kubu Prabowo-Gibran pun mebdapat amunisi baru, yakni bergabungnya dua mantan petinggi TNI dan Polri.
Kedua tokoh itu adalah Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, yang merupakan eks KSAD, dan Komjen (Purn) Boy Rafli Amar, eks Kepala BNPT.
Dukungan kedua pensiunan jenderal itu terlihat saat Prabowo Subianto menghadiri langsung acara Ndaru Bersalawat 'Seribu Ulama-Sejuta Santri' di Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024).
Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi Dudung Abdurachman dan Boy Rafli Amar.
Pada kesempatan tersebut, Dudung mengajak masyarakat Banten untuk dapat mendukung Prabowo-Gibran, paslon nomor urut 2.
Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Top Mau Jadi Petani setelah Pensiun, Pengamat: Harus Diperpanjang!
"Saya orang Serang, kampung saya di Cilegon. Jadi kalau Pak Dudung melu (ikut) Pak Prabowo, melu kabeh. Setuju? Setuju ya?" kata Dudung dalam sambutannya.