Pilpres 2024

Yenny Wahid Setuju dengan Gus Ipul Tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengaku sepakat dengan pernyataan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang meminta jangan memilih capres yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais.

"Itu menjawab pertanyaan salah satu jamaah. Sebenarnya itu adalah jawaban melalui rekaman by phone sebenarnya.

Tampaknya dari jemaah itu kemudian akhirnya menyebarkan begitu. Akhirnya tersebar begitu," ungkap dia.

Mengenai viralnya rekaman suara tersebut, dia mengatakan sang ayah tak keberatan. Menurut dia, ayahnya tak memiliki kepentingan apapun.

"Beliau tidak pernah keberatan dengan apa pun ya. Karena beliau itu tidak punya kepentingan apa-apa kecuali hanya melihat.

Sekadar mana yang maslahat buat Islam dan kaum muslimin. Mana yang maslahat buat bangsa kita," katanya seperti dilansir Kompas.com.

"Maka kalau beliau berbicara tujuannya untuk kemaslahatan itu dan beliau melihat kemaslahatan dalam hal ini pada paslon nomor satu ya beliau memang tidak pernah menutupi itu.

Kepada siapapun beliau akan menyampaikan apa adanya," jelas Abdurrahim Ba'asyir.

ABB titip pesan buat Ganjar

Beberapa waktu lalu Abu Bakar Ba'asyir pernah menyerahkan surat nasihat kepada Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di kantor sementara DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ABB bersama rombongan tiba di kantor sementara DPC PDI-P Solo sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedatangan ABB disambut Ketua TPD Ganjar-Mahfud, Hendro Pramono; Juru Bicara TPD Ganjar-Mahfud, Her Suprabu dan TPD Ganjar-Mahfud Solo lainnya.

Surat nasihat itu diserahkan ABB dan diterima Ketua TPD Ganjar-Mahfud, Hendro Pramono.

ABB mengatakan, surat nasihat itu agar diberikan kepada calon presiden Ganjar Pranowo.

"Jadi, saya perlu hanya menyampaikan nasihat kepada Bapak Ganjar Pranowo," kata ABB, di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Sedianya, surat nasihat untuk Ganjar akan antarkan ke Semarang. Namun, hal itu batal dilakukan. Surat itu kemudian diserahkan melalui TPD Ganjar-Mahfud Solo.

"Tidak jadi ke Semarang karena ada yang di sini. Jadi, saya pikir yang lebih baik ya di sinilah dari pada ke Semarang," ungkap dia.

Sebelumnya, ABB juga telah menyerahkan surat nasihat kepada dua capres lainnya yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Solo, Hendro Pramono mengatakan, pihaknya akan meminta petunjuk kepada Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo sebelum surat nasihat itu mereka serahkan ke Ganjar.

Baca juga: Prabowo dan Anies Tidak Tegur Sapa Saat Tiba di Acara KPK, Salam Jauh Hanya ke Ganjar

"Nanti mohon petunjuk dari Ketua DPC Pak Rudy. Nanti kita berharap kita sampaikan langsung kepada beliau (Ganjar)," kata dia.

Hendro menyampaikan, isi nasihat yang diberikan ABB tersebut pesan kepada Ganjar setelah terpilih menjadi presiden. Secara umum nasihat itu baik.

"Karena pesan beliau nanti kalau sudah menjadi presiden di dalam suratnya itu sudah ada nasihat-nasihat yang diberikan. Kalau secara umum memang nasihat itu baik," ungkap dia.

Pihaknya berharap nasihat yang diberikan ABB tersebut bisa bermanfaat bagi Indonesia ke depan.

"Dan kita berharap bahwa untuk pemilu 14 Februari nanti berjalan dengan aman, tenang, damai, luber dan jurdil," kata Hendro.

Dukungan Bahar bin Smith dan UAS

Sebelumnya Habib Bahar bin Smith menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Bahar menekankan bahwa keputusannya untuk memilih Anies-Cak Imin merupakan bentuk rasa hormatnya terhadap Ijtima Ulama yang digelar di Masjid Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor.

"Dari hasil Ijtima Ulama itu keluarlah capres pilihan ulama, saya nggak perlu sebut nama, saya kalau urusan capres-capres ini paling malas sebetulnya,” ujar Bahar dalam kanal Youtube IBTV, Kamis (4/1/2024).

Bahar mengaku sejak keputusan tersebut disepakati, dia telah berceramah keliling Indonesia dan menyampaikan kepada para jemaahnya untuk mengikuti keputusan Ijtima Ulama terkait pilihan di Pilpres 2024.

Baca juga: Adu Gagasan Antikorupsi di KPK, Prabowo Janji  Sanksi Pejabat jika Tak Jujur Lapor LHKPN

“Sejak itu saya sudah keliling Indonesia untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya kepada umat Islam untuk memilih capres pilihan Ijtima Ulama.

Kami semua akan berusaha, bersusah payah, berkeringat keliling Indonesia untuk memenangkan pasangan capres yang dipilih dalam Ijtima Ulama,” sambungnya.

Bahar menekankan kepada Anies Baswedan dan Cak Imin agar tidak mengkhianati rakyat apabila nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. 

"Tapi, saya ingatkan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, kami para habaib dan kiai akan berusaha untuk memenangkan kalian.

Tapi kalau nanti kalian menang dan kalian khianati rakyat, saya Bahar bin Smith orang pertama yang akan melawan kalian,” pungkas Habib Bahar.

Sementara itu dukungan Ustaz Abdul Somad diberikan saat Anies Baswedan berkunjung ke kediaman ustaz kondang tersebut  di Rumah Omak, Yayasan Pesantren Hj Rohana, Kampar, Riau, Rabu (13/12/2023) malam lalu.

Mantan Gubernur DKI itu tidak sendiri namun didamping oleh ibundanya Aliyah Rasyid, dan sang istri Fery Farhati.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

 

 


 
 

Berita Terkini