WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK- Pemkot Depok menggelar sosialisasi Pembangunan Kota Depok 2024 di salah satu hotel di Jalan Raya Margonda, Senin (8/1/2024).

Dalam acara tersebut hadir semua unsur Organisasi Perangkat Daerah Kota Depok.

Termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Depok.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Mencapai 300 Orang, Wali Kota Mohammad Idris Siapkan Surat Edaran

Pemkot Depok pun kemudian mengunggah video tersebut di akun yutubenya.

Ada hal yang menarik dari sambutan yang disampaikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Hal yang menarik itu adalah memberikan dukungannya kepada Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menjadi Wali Kota Depok 2024.

Dukungan tersebut disampaikannya dalam pantun.

"Pagi- pagi makan kikil, sorenya makan uli. Sekarang Wakil moga ke depan jadi wali"

“Assalamulaikum yang saya hormati Bapak Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si Wakil Wali Kota Depok. Kandidat Doktor Insya Allah. Pagi- pagi makan kikil, sorennya makan uli. Sekarang Wakil moga ke depan jadi wali,” kata Mohammad Idris dikutip dari YouTube Pemerintah Kota Depok, Rabu (10/1/2024).

Anggota Fraksi PKS DPRD Depok Qurtifa Wijaya angkat bicara soal pantun yang disampaikan Mohammad Idris.

Baca juga: 1.980 Warga Kota Depok Dapat Bantuan Renovasi Rumah Rp 23 Juta, Mohammad Idris: Semoga Hidup Bahagia

Ia menilai pantun doa yang diucapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris ke Imam Budi Hartono moga menjadi kenyataan.

Selain itu juga sebagai penyemangat sekaligus juga dukungan buat Imam Budi Hartono melangkah memimpin Kota Depok kedepan.

“Iya semoga pantun Pak Wali menjadi penyemangat sekaligus sebagai dukungan dan doa bagi Pak Wakil untuk bisa melanjutkan estafeta kepemimpinan PKS di Kota Depok,” tutur caleg DPRD Jawa Barat dapil Kota Depok-Bekasi nomor 7.

Qurtifa Wijaya menilai sosok Imam Budi Hartono sudah cocok dan mempunyai banyak pengalaman bertahun-tahun di parlemen di Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat.

Selain itu juga pengalaman esekutif atau pemerintahan di Kota Depok kini jabat Wakil Wali Kota Depok.