Pemilu 2024

Data DPT Pemilu 2024 di Situs Resmi KPU Diretas, Dijual Hacker Jimbo Rp1,1 M, Menkominfo: Diselidiki

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Tangkapan layar: Menkominfo RI Budi Arie Setiadi mengaku telah menyelidiki kasus data DPT KPU bocor dan dijual Hacker Jimbo Rp1,1 Miliar di BreachForums.

WARTAKOTALIVE.COM - Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas hacker.

Hacker meretas data daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di situs resmi KPU tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membenarkan hal itu.

Ia mengatakan, data yang bocor dari situs resmi KPU merupakan data DPT.

Baca juga: Mahfud MD Kaget Data KPU Dibobol dan Dijual Rp1,1 Miliar, Pertanyakan Keamanan Sistem

Adapun data KPU bocor itu dijual oleh sang hacker senilai Rp 1,1 miliar.

"Kita sudah selidiki bahwa ini data DPT sebenarnya," ujar Budi dalam rapat kerja di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Budi mengatakan, data DPT sebenarnya dimiliki oleh semua partai.

Menurut dia, semua peserta Pemilu 2024 pasti memiliki data DPT, dan itu sesuai dengan undang-undang (UU).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam acara Sarasehan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dengan Media Massa di Cijantung, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (23/10/2023). (DOK. Humas Kemenkominfo)

 

Namun, pernyataan Budi ini langsung disanggah oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis.

Kharis menyebutkan, DPT memang bisa dibuka dengan mudah di situs KPU.

Hanya saja, masalahnya, data pribadi DPT juga ikutan bocor.

"Partai peserta pemilu pasti dikasih DPT. Caleg juga pasti pegang DPT dapil-nya. Nah kalau untuk data DPT paling tidak...," kata Budi.

"Kalau DPT mah kita bisa buka di website-nya juga bisa kita lihat. Bukan itu. Jadi karena ada nomor yang pribadi," kata Kharis.

Kemudian, Budi mengungkit UU Pelindungan Data Pribadi (PDP) yang mengharuskan lembaga bertanggung jawab terhadap data pribadi yang mereka pegang masing-masing.

Halaman
1234

Berita Terkini