Macet Jakarta

PAM Jaya Bangun Jaringan Pipa Air Bersih Skala Besar Tahun 2024, Macet Jakarta Bisa Makin Parah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin minta masyarakat untuk memaklumi, pada tahun 2024 kemacetan di Jakarta akan makin parah, karena adanya pembangunan pipa air bersih skala besar.

Namun, untuk mewujudkan percepatan target ini, PR yang harus dikerjakan sangat berat dan tak bisa dikerjakan sendiri oleh PAM Jaya, sehingga harus didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta, DPRD dan seluruh pihak.

“Tidak hanya mewujudkan 100 persen layanan air bersih, tetapi kami komit memberikan kualitas layanan air bersih sesuai Permenkes 492 tahun 2014,” kata Syahrul.

Dirut Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin; Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaria Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina saat meninjau proyek pengerjaan pipa air di wilayah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023). (warta kota/fitriandi fajar)

Sebelumnya, Perumda PAM Jaya mencatat, ada 1.125 rumah tangga dekat Kawasan Kemayoran, wilayah Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, yang berminat untuk menggunakan air perpipaan.

Selama ini mereka masih mengandalkan air tanah, atau air yang dibeli melalui jeriken seharga Rp 6.000 per 15 liter, sementara air perpipaan PAM Jaya untuk masyarakat kecil dikenakan tarif Rp 1 per liter.

Arief mengatakan, jumlah rumah yang telah menyatakan berminat memiliki sambungan baru PAM Jaya sejumlah 1.125.

Angka ini setara 53 persen dari target 2.119 yang sudah mendaftar untuk menjadi pelanggan PAM Jaya.

“Bagi masyarakat di RW 04 hingga RW 09 Kelurahan Kebon Kosong apabila ingin mendaftar sambungan baru ke PAM Jaya, bisa datang langsung ke Kantor Area Bisnis PAM Jaya Sunter atau bisa juga mendatangi langsung booth PAM Jaya di Kantor Kelurahan Kebon Kosong,” ucapnya.

Menurut Arief, saat ini pemasangan pipa jaringan sudah dimulai sehak 1 September 2023, dan sudah ada 20 rumah yang airnya telah mengalir.

Sedangkan untuk yang lainnya masih terus akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai ditahun 2024.

“Untuk memaksimalkan suplai air sampai ke rumah pelanggan, PAM Jaya juga membangun reservoir air dengan kapasitas 200 meter kubik di wilayah Kebon Kosong, dan telah melakukan lebih dari tujuh kali pertemuan sosialisasi ke warga mengenai proyek pemasangan jaringan air minum perpipaan dan reservoir di Kelurahan Kebon Kosong,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Setelah puluhan tahun menanti, warga RW 04 hingga 09 Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat kini bisa mendapat akses air bersih.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memerintahkan Perumda PAM Jaya untuk memasang pipa air bersih untuk warganya.

Tidak hanya itu, Heru Budi Hartono bersama dengan jajaran Direksi PAM Jaya juga meninjau pemasangan jaringan perpipaan air minum di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (24/11/2023).

Upaya ini dalam rangka mewujudkan kedaulatan air di Jakarta, dengan target 100 persen pada 2030 mendatang.

Ketua RW 04 Kelurahan Kebon Kosong, Sardjono mengatakan, warga sudah berupaya meminta PAM Jaya agar masuk menyediakan air perpipaan sejak 1992 lalu. Hingga kini, kata dia, keinginan warga tersebut baru terwujud.

Halaman
123

Berita Terkini