Prabowo Subianto Tidak Mau Indonesia Jadi Tukang Minta Bantuan
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Bakal calon presiden Prabowo Subianto memaparkan strategi transformasi bangsa ke depan di hadapan para ekonom Tanah Air.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam paparannya di acara Sarasehan 100 ekonom Indonesia, di Menara Mega Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).
Awalnya, Prabowo mengatakan jika pihaknya telah merancang strategi transformasi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan makmur.
"Saya bersama tim saya kita sekarang membuat sebuah strategi yang kita sebut strategi transformasi bangsa. Kita tidak mau lagi bicara memperbaiki ini dan itu. Sudah tidak zamannya kita bicara reformasi," kata Prabowo.
"Kita tidak mau bicara pembangunan, kita mau bicara transformasi. Kita mau mengubah, kita mau membawa Indonesia menjadi negara maju dan makmur," sambungnya.
Dalam paparannya, Prabowo pun berencana membawa Indonesia menjadi negara produsen bahan-bahan jadi, bukan sekadar bahan mentah.
Prabowo menyebutkan, jika barang-barang modern yang bisa diproduksi di Indonesia bukan hasil impor.
"Kita mau Indonesia menjadi negara produsen bahan-bahan modern, bukan produsen bahan mentah. Kita mau Indonesia bikin dan punya mobil buatan Indonesia,"
"Kita mau Indonesia punya dan bikin motor Indonesia, TV Indonesia, komputer Indonesia, jam tangan Indonesia, semua buatan Indonesia oleh anak-anak Indonesia, itu tujuan kita," kata Prabowo.
Tak hanya itu, Menteri Pertahanan itu juga menegaskan, jika tak akan membiarkan RI menjadi negara tukang minta bantuan.
Sebaliknya, Prabowo ingin Indonesia negara yang bisa memberikan bantuan kepada negara lain.
"Kita tidak mau lagi menjadi tukang minta-minta bantuan. Kita mau jadi negara yang bisa memberi bantuan kepada negara-negara lain," pungkasnya.
Simbol Lewat Pernyataan Pemimpin yang Kuat
Perlahan tapi pasti dukungan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo Subianto makin nyata.